Selasa 10 Jul 2012 19:59 WIB

Jenazah Haryanto Dibawa ke Bandung Malam Ini

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Karta Raharja Ucu
Haryanto Dhanutirto
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Haryanto Dhanutirto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai dimandikan, dikafani dan dishalatkan, jenazah Haryanto Dhanutirto langsung dibawa ke Lembang, Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/7) malam. Jenazah dibawa dengan mobil ambulans dan meninggalkan Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC), Kuningan, Jakarta sekitar pukul 19.20 WIB.

Jenazah dibawa ke rumah keluarga di Jalan Kayu Ambon I Nomor 1, Lembang, Bandung untuk disemayamkan. Mendiang bakal dimakamkan di pemakaman keluarga di Cikutra, Bandung, Rabu (11/7) esok. Lokasi pemakaman adalah permintaan almarhum, meski sebenarnya ia bisa saja dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Sebelum dimakamkan, jenazah akan dishalatkan dua kali, yakni di Masjid Al Ikhlas, Bandung sekitar pukul 09.30 WIB dan Aula Timur Institut Teknologi Bandung (ITB), sekitar pukul 11.00 WIB. Rektor ITB juga akan memberikan sambutan.

Haryanto masuk rumah sakit karena muntah-muntah sebanyak 15 kali. Begitu memeriksakan diri di RS MMC Senin (9/7) sekitar pukul 19.30 WIB malam, dokter tidak mengizinkan pulang. Penyebab kematiannya belum diketahui tapi ada indikasi gagal ginjal.

Mantan Menteri Perhubungan kabinet Pembangunan VI 1993-199 ini tutup usia hari ini, Selasa (10/7) sore. Almarhum menghembuskan nafas terakhir pukul 15.05 WIB di RS MMC, Kuningan, Jakarta. (baca: Innalillahi, Mantan Menhub Haryanto Tutup Usia).

Salah satu pendiri Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) ini mangkat pada usia 73 tahun. Anak keenam dari sebelas bersaudara tersebut, meninggalkan satu orang istri, satu putra, satu putri, empat cucu dan satu orang buyut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement