REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Sejumlah pegawai perusahaan milik almarhum Haryanto Dhanutirto, telah menyambangi rumah duka di Jalan Kayu Ambon I Nomor 1, Lembang, Bandung. Mereka berniat melayat dan menunggu kedatangan jenazah Mantan Menhub RI tersebut dari Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta.
Salah satu pegawai, Rudianta (46 tahun) mengatakan telah menunggu kedatangan jenazah almarhum dari pukul 19.00 WIB. Ia merupakan satu dari puluhan pegawai PT Kanvas Mulya, yang merupakan perusahaan swasta milik almarhum Haryanto Dhanutirto.
Diketahui, setelah turun dari jabatan sebagai Menteri Perhubungan era orde baru tersebut, almarhum mengelola perusahaan terpal yang berlokasi di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. "Perusahaan keluarga," kata Rudi kepada Republika, Selasa (10/7).
Menurut dia, almarhum diketahui jarang menyambangi perusahaan tersebut. Kemungkinan, kata Rudi, mantan ketua Ikatan Sarjana Farmasi (ISFI) Jawa Barat itu sudah tua. Almarhum hanya datang sesekali untuk mengontrol perusahaan.
"Belakangan almarhum juga sering sakit," ujar petugas keamanan, yang telah bekerja 17 tahun di perusahaan tersebut. Meski begitu, lanjut dia, sosok Haryanto Dhanutirto diketahui sebagai pribadi yang tegas.
Salah satu pendiri Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) ini menghembuskan nafas terakhir pada usia 72 tahun. Ia dikabarkan meninggal dunia sekitar pukul 17.00 sore.
Rencananya, mendiang bakal dimakamkan di pemakaman keluarga di Cikutra, Bandung, Rabu (11/7) besok. Sebelum dimakamkan, jenazah akan dishalatkan di Masjid Al Ikhlas, Bandung sekitar pukul 09.30 WIB dan Aula Timur Institut Teknologi Bandung sekitar pukul 11.00 WIB.