REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pakar komunikasi politik Tjipta Lesmana mengatakan, negara Indonesia sudah rusak gara-gara amandemen UUD 1945 hingga empat kali.
Dikatakannya, amandemen UUD 1945 menjadi sumber kerusakan paling parah yang membuat semua lini kehidupan berbangsa menjadi jelek. Ini lantaran perubahan yang terjadi mengarah pada perubahan radikal dalam sistem politik hingga ekonomi yang menjadi sangat kapitalis dan liberal.
“Perubahan ultra radikal, dan sistem di Indonesia lebih bebas dari Amerika Serikat,” kata Tjipta dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (18/2).
Dampak dari perubahan itu, paparnya, terjadi pergantian perilaku dan gaya hidup rakyat yang menjadi sangat materialistis. Uang dijadikan acuan pertama, seolah-olah besok semuanya mau meninggal.
Pola pikir masyarakat membuat semua orang ingin menjadi kaya dan terkooptasi mencari uang dengan cara instans. “Terjadi juga perubahan moral dan etika,” ujarnya.