Rabu 10 Dec 2025 04:43 WIB

Hasil Olah TKP Kebakaran, Polisi Temukan Gedung Terra Drone Hanya Punya Satu Akses Keluar Masuk

Polisi masih terus melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab kebakaran.

Rep: Array/ Red: Israr Itah
Petugas membawa kantong jenazah korban kebakaran gedung di kawasam Cempaka Baru, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). Sebanyak 22 korban yang merupakan karyawan di Gedung Terra Drone tersebut meninggal dunia akibat insiden kebakaran yang terdiri dari 15 orang perempuan dan 7 orang laki-laki, sementara korban selamat sebanyak 19 orang. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.43 WIB dan berhasil dipadamkan oleh 29 unit mobil damkar dan 101 personel.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas membawa kantong jenazah korban kebakaran gedung di kawasam Cempaka Baru, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). Sebanyak 22 korban yang merupakan karyawan di Gedung Terra Drone tersebut meninggal dunia akibat insiden kebakaran yang terdiri dari 15 orang perempuan dan 7 orang laki-laki, sementara korban selamat sebanyak 19 orang. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.43 WIB dan berhasil dipadamkan oleh 29 unit mobil damkar dan 101 personel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 22 orang dilaporkan meninggal dunia akibat kebakaran yang terjadi di Gedung Terra Drone, Cempaka Putih, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). Para korban itu meninggal dunia karena terjebak di dalam gedung yang terbakar.

Kabid Fiskomfor Puslabfor Polri Kombes Romylus Tamtelahitu mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) gedung yang terbakar pada Selasa malam. Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui gedung itu hanya memiliki satu akses keluar masuk, yaitu dari bagian depan lantai 1 gedung.

Baca Juga

"Ya, jika teman-teman melihat memang tadi sejak siang atau sore hari untuk akses hanya satu ya," kata dia di TKP, Selasa malam.

Dalam olah TKP itu, polisi juga melakukan pemeriksaan kondisi kelayakan gedung. Namun, ia belum bisa memberikan kesimpulan terkait hasil pemeriksaan itu.

"Memang itu menjadi salah satu instrumen yang nanti akan kita uji dan kita lakukan pemeriksaan secara forensik. Kami mohon kepada teman-teman media dan juga masyarakat untuk bersabar," kata dia.

Romylus menambahkan, pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui titik awal api, termasuk dugaan penyebab api itu muncul. Dari keterangan yang dihimpun, api itu muncul karena adanya baterai yang terbakar di lantai 1 gedung. Namun, pihaknya masih terus melakukan pendalaman untuk memastikan hal tersebut.

photo
Petugas mendata korban meninggal dunia akibat kebakaran gedung di kawasan Cempaka Baru, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). Sebanyak 22 korban yang merupakan karyawan di Gedung Terra Drone tersebut meninggal dunia akibat insiden kebakaran yang terdiri dari 15 orang perempuan dan 7 orang laki-laki, sementara korban selamat sebanyak 19 orang. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.43 WIB dan berhasil dipadamkan oleh 29 unit mobil damkar dan 101 personel. - (Republika/Thoudy Badai)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement