Selasa 09 Dec 2025 20:16 WIB

Polisi Langsung Bawa Pemilik Usaha di Gedung Terra Drone yang Terbakar untuk Diperiksa

Kebakaran diduga akibat terbakarnya baterei drone di gedung itu.

Petugas membawa kantong jenazah korban kebakaran gedung di kawasan Cempaka Baru, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). Sebanyak 22 korban yang merupakan karyawan di Gedung Terra Drone tersebut meninggal dunia akibat insiden kebakaran yang terdiri dari 15 orang perempuan dan 7 orang laki-laki, sementara korban selamat sebanyak 19 orang. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.43 WIB dan berhasil dipadamkan oleh 29 unit mobil damkar dan 101 personel.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas membawa kantong jenazah korban kebakaran gedung di kawasan Cempaka Baru, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). Sebanyak 22 korban yang merupakan karyawan di Gedung Terra Drone tersebut meninggal dunia akibat insiden kebakaran yang terdiri dari 15 orang perempuan dan 7 orang laki-laki, sementara korban selamat sebanyak 19 orang. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.43 WIB dan berhasil dipadamkan oleh 29 unit mobil damkar dan 101 personel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kepolisian Resor Jakarta Pusat memastikan akan memeriksa sejumlah saksi hingga pemilik usaha dan gedung, menyusul 22 orang korban tewas akibat kebakaran Rumah Toko Terra Drone di Cempaka Putih, Jakarta Pusat (Jakpus) itu. Kebakaran diduga akibat terbakarnya baterei drone di gedung itu.

"Kami secara proaktif, akan kami lakukan pemeriksaan di Polres. Tadi, sudah beberapa kami bawa, ke Polres Jakarta Pusat untuk pemeriksaan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Baca Juga

Susatyo mengatakan bahwa pihaknya akan memeriksa pemilik usaha dan juga pemilik gedung yang terbakar pada Selasa siang itu. Susatyo memastikan bahwa penanganan kebakaran Ruko Terra Drone, Jakarta Pusat, akan dilakukan secara serius, apalagi korbannya banyak.

"Kami juga melakukan pemeriksaan kepada semua saksi-saksi, termasuk nanti pemilik usaha maupun pemilik gedung. Kami serius untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap perkara kebakaran ini," ujarnya.

Ia menambahkan, akan memeriksa dengan detail baik penyebab kejadian kebakaran, apakah ini disebabkan kelalaian atau ada pertanggungjawaban dari pihak lainnya.

Tidak hanya itu, Susatyo mengatakan akan memeriksa semua perizinan bangunan ruko tersebut, agar semua yang menjadi penyebab kebakaran dapat diketahui.

"Kami juga akan mengkaji penyebabnya, apakah penyebab tersebut juga dihubungkan dengan kelalaian atau ada pihak-pihak lain yang bertanggung jawab. Termasuk, izin-izin dan sebagainya tentu akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement