Sabtu 01 Nov 2025 17:08 WIB

Presiden Prabowo: RI Kehilangan Rp133 Triliun karena Judol

Prabowo menyoroti pentingnya kerja sama internasional menekan kejahatan lintas batas

Presiden RI Prabowo Subianto di sela KTT APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, Jumat (31/10/2025).
Foto: BPMI Setpres
Presiden RI Prabowo Subianto di sela KTT APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, Jumat (31/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto menyebutkan Indonesia diperkirakan kehilangan 8 milliar dolar AS (Rp133 triliun) setiap tahunnya akibat aliran dana keluar melalui perjudian daring (judi online/judol).

Dalam APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) sesi ke-2 di Gyeongju, Korea Selatan, Sabtu (1/11/2025), Prabowo menyoroti pentingnya kerja sama internasional dalam menekan kejahatan lintas batas seperti penyelundupan, korupsi, perdagangan narkotika, dan perjudian daring yang merugikan ekonomi nasional.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

"Diperkirakan Indonesia kehilangan sekitar 8 miliar dolar AS setiap tahun akibat aliran dana keluar yang disebabkan oleh perjudian daring," kata Presiden Prabowo dalam keterangan resmi.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa penguasaan teknologi menjadi kunci bagi kemajuan bangsa dan hanya dapat dicapai melalui kolaborasi erat di kawasan Asia Pasifik.

Presiden menekankan komitmen pemerintah untuk memperkuat pendidikan dan keterampilan digital bagi masyarakat.

“Kami ingin berpartisipasi dalam semua inisiatif APEC yang bertujuan meningkatkan kapasitas di bidang teknologi dan pendidikan. Kami juga ingin memberdayakan usaha kecil serta memperkuat sistem kesehatan kami dalam menghadapi perubahan demografi," kata Prabowo.

Adapun sebelum sesi kedua AELM KTT APEC 2025 berlangsung, Presiden Prabowo Subianto mendapatkan posisi di barisan depan tepat di samping Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung selaku tuan rumah dan ketua Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (KTT APEC) 2025 pada sesi foto bersama saat hari ke-2 KTT APEC di Gyeongju, Sabtu.

Dalam sesi foto bersama itu, Presiden Lee yang mengisi posisi tengah di barisan depan, diapit oleh Presiden Prabowo dan Presiden China Xi Jinping. Di sebelah Presiden Prabowo ada Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, dan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon.

Sementara itu, di sebelah Presiden Xi, ada Menteri Keuangan Amerika Serikat Scott Bessent, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, dan beberapa pemimpin negara anggota lainnya.

Dalam prosesi itu, seluruh pemimpin negara anggota APEC yang berfoto mengenakan kain dari bahan pakaian tradisional Korea, hanbok, berwarna hijau mint, yang dikalungkan di bagian pundak. Presiden Lee, sebelum sesi foto berlangsung, sempat membantu Presiden Prabowo merapikan kain yang dikenakan.

Presiden Prabowo menghadiri KTT APEC 2025 di Gyeongju pada 31 Oktober–1 November, didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement