REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada era penerbangan modern, kita seringkali menganggap perjalanan udara super cepat hanyalah bagian dari film fiksi ilmiah atau sejarah penerbangan yang terkubur bersama kejayaan Concorde.
Namun, kini NASA kembali menantang batas-batas fisika dengan sebuah pesawat eksperimental yang tidak hanya terbang lebih cepat dari suara, tetapi juga nyaris tanpa suara. Bayangkan, sebuah jet supersonik yang tidak lagi menghasilkan ledakan sonik yang memekakkan telinga. Apa rahasia di balik teknologi revolusioner ini?
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Inilah yang menjadi misi utama di balik proyek X-59, sebuah pesawat canggih yang dijuluki "Putra Concorde yang Senyap". Pesawat ini berani mengatasi kendala yang selama puluhan tahun menghambat penerbangan supersonik di atas daratan. Dengan desain hidung yang meruncing tajam dan bentuk aerodinamika yang unik, X-59 dirancang untuk memecah gelombang kejut yang mematikan.
Beberapa tokoh penting dari NASA dan Lockheed Martin telah berbicara mengenai kehebatan pesawat eksperimental X-59. Berikut adalah 7 di antaranya, beserta pernyataan, waktu, lokasi, dan potensi dampaknya:
1. Wakil Administrator NASA, Pam Melroy
Melroy menyatakan bahwa X-59 akan mengumumkan "era baru penerbangan supersonik". Ia menyoroti pentingnya pesawat ini sebagai jembatan untuk penerbangan komersial yang lebih cepat dan senyap.
Hal ini diucapkannya saat menghadiri upacara peluncuran X-59 di Lockheed Martin Skunk Works, Palmdale, California, pada Januari 2024.
Pernyataan ini memperkuat keyakinan publik akan keberhasilan proyek tersebut dan memicu kembali minat terhadap perjalanan udara supersonik. Ini juga meningkatkan kredibilitas NASA dan Lockheed Martin sebagai inovator terdepan di bidang kedirgantaraan.
2. Manajer Misi Quesst NASA, Catherine Bahm
Bahm menjelaskan bahwa X-59 adalah "bagian dari proyek demonstrasi penerbangan rendah dentuman" dan akan mengubah cara kita memandang perjalanan udara supersonik.
Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri peluncuran X-59 di Palmdale, California, pada Januari 2024.
Pernyataan ini membantu masyarakat memahami tujuan spesifik proyek, yaitu mengurangi kebisingan, dan bukan hanya tentang kecepatan. Hal ini penting untuk mendapatkan dukungan publik, yang krusial untuk uji terbang di atas komunitas.
3. Kepala Proyek X-59 di Lockheed Martin Skunk Works, Peter Iosifidis
Iosifidis menekankan keunikan desain pesawat yang ramping dan panjang untuk memisahkan gelombang kejut, yang menghasilkan "dentuman sonik" yang jauh lebih senyap. Ia menyebut X-59 sebagai bukti nyata bahwa "konsep ini bisa diwujudkan".