REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2025, Bayu Priawan Djokosoetono, menekankan pentingnya kolaborasi dengan Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) dalam persiapan timnas esports menuju SEA Games di Thailand. Bayu memastikan pelatihan dan persiapan telah dilaksanakan dengan dukungan penuh yang dibutuhkan.
Dalam kunjungannya ke pelatnas esports di Jakarta, Selasa, Bayu menyatakan, "Kami di sini memastikan bahwa pelatihan sudah dilaksanakan, lalu persiapan-persiapan sudah dilaksanakan juga, dan support-support yang diperlukan sudah tersedia."
Sebanyak 24 atlet akan mewakili Indonesia dalam cabang olahraga esports di SEA Games 2025, berlaga di empat nomor pertandingan dengan lima tim, yakni Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Putra, MLBB Putri, Free Fire 1, Free Fire 2, dan FC Online.
Dalam lima bulan pelatnas, pelatih kepala timnas esports Indonesia Richard Permana menyebutkan bahwa tim telah memenangkan berbagai kejuaraan di tingkat regional dan dunia. Timnas Free Fire 2, misalnya, berhasil menjuarai Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) Spring 2025, sementara timnas MLBB Putri memenangkan Esports World Cup (EWC 2025).
Richard berharap dalam 60 hari tersisa, tim bisa memanfaatkan fasilitas pelatnas untuk mencapai puncak performa di Thailand. Targetnya adalah meraih dua emas, dua perak, dan satu perunggu.
Target Medali dan Komposisi Tim
Timnas Indonesia menargetkan emas pada nomor Free Fire dan MLBB Putri. Meskipun Thailand sebagai tuan rumah berpotensi mendominasi, Indonesia tetap optimis dengan peluangnya.
Richard menyebut sebagian besar atlet adalah pemain berpengalaman di level internasional. Hanya dua atlet yang benar-benar baru dari level amatir yang mendapat kepercayaan besar di timnas.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.