REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Para pejuang Palestina kembali menyergap pasukan penjajah yang berusaha merangsek lebih dalam di Kota Gaza. Bentrokan selepas penyergapan menimbulkan lima tentara pasukan penjajahan Israel (IDF) terluka parah pada Senin di Kota Gaza
Seorang juru bicara militer Israel Israel mengatakan bahwa dua perwira dan tiga tentara dari Batalyon 82 terluka parah dan dievakuasi untuk perawatan. Enam lainnya luka ringan dalam serangan Hamas terhadap perkemahan tentara di Kota Gaza pada Senin sore, militer mengumumkan.
The Times of Israel mengumumkan, serangan itu terjadi beberapa jam setelah dua roket diluncurkan dari Gaza utara, yang kedua kalinya dalam waktu seminggu serangan serupa dilakukan di wilayah Israel, dan ketika Pasukan Pertahanan Israel melanjutkan serangan habis-habisan di Kota Gaza.
Serangan Hamas dimulai sekitar pukul 17.25. dengan sel yang terdiri dari lima pejuang menyusup ke perkemahan tentara dan meledakkan dua alat peledak terhadap sebuah tank dari Batalyon ke-82 Brigade Lapis Baja ke-7.
Pasukan di perkemahan saling baku tembak dengan orang-orang bersenjata, menewaskan sedikitnya dua dari mereka – satu karena tembakan tank dan satu lagi dalam baku tembak jarak dekat, menurut IDF. IDF mengatakan pihaknya memburu tiga pria bersenjata Hamas yang berhasil melarikan diri dari perkemahan setelah serangan itu.
Dalam insiden tersebut, seorang perwira medis, seorang perwira tank, dan tiga tentara dari Batalyon 82 terluka parah, kata IDF. Enam tentara lainnya terluka ringan. Semua tentara dibawa ke rumah sakit, dan keluarga mereka diberitahu.
Platform Israel melaporkan bahwa lima helikopter militer mengangkut korban luka ke beberapa rumah sakit di Tel Aviv dan Beersheba. Sumber-sumber Israel melaporkan penyergapan kompleks yang mencakup penargetan tank dan buldoser, dan meledakkan alat peledak di pasukan penyelamat.