Selasa 30 Sep 2025 05:31 WIB

Pejuang Palestina Sergap Markas Penjajah, Lima IDF Kritis

Para pejuang Palestina masih terus melakukan perlawanan di Kota Gaza.

Tentara Israel mengevakuasi prajurit yang terluka di Jalur Gaza.
Foto: IDF
Tentara Israel mengevakuasi prajurit yang terluka di Jalur Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Para pejuang Palestina kembali menyergap pasukan penjajah yang berusaha merangsek lebih dalam di Kota Gaza. Bentrokan selepas penyergapan menimbulkan lima tentara pasukan penjajahan Israel (IDF) terluka parah pada Senin di Kota Gaza

Seorang juru bicara militer Israel Israel mengatakan bahwa dua perwira dan tiga tentara dari Batalyon 82 terluka parah dan dievakuasi untuk perawatan. Enam lainnya luka ringan dalam serangan Hamas terhadap perkemahan tentara di Kota Gaza pada Senin sore, militer mengumumkan.

Baca Juga

The Times of Israel mengumumkan, serangan itu terjadi beberapa jam setelah dua roket diluncurkan dari Gaza utara, yang kedua kalinya dalam waktu seminggu serangan serupa dilakukan di wilayah Israel, dan ketika Pasukan Pertahanan Israel melanjutkan serangan habis-habisan di Kota Gaza.

Serangan Hamas dimulai sekitar pukul 17.25. dengan sel yang terdiri dari lima pejuang menyusup ke perkemahan tentara dan meledakkan dua alat peledak terhadap sebuah tank dari Batalyon ke-82 Brigade Lapis Baja ke-7.

Pasukan di perkemahan saling baku tembak dengan orang-orang bersenjata, menewaskan sedikitnya dua dari mereka – satu karena tembakan tank dan satu lagi dalam baku tembak jarak dekat, menurut IDF. IDF mengatakan pihaknya memburu tiga pria bersenjata Hamas yang berhasil melarikan diri dari perkemahan setelah serangan itu.

Aksi Brigade Al-Qassam menjebak tank-tank Israel di persimpangan Al-Saftawi, sebelah barat kamp Jabalia, September 2025.

Dalam insiden tersebut, seorang perwira medis, seorang perwira tank, dan tiga tentara dari Batalyon 82 terluka parah, kata IDF. Enam tentara lainnya terluka ringan. Semua tentara dibawa ke rumah sakit, dan keluarga mereka diberitahu.

Platform Israel melaporkan bahwa lima helikopter militer mengangkut korban luka ke beberapa rumah sakit di Tel Aviv dan Beersheba. Sumber-sumber Israel melaporkan penyergapan kompleks yang mencakup penargetan tank dan buldoser, dan meledakkan alat peledak di pasukan penyelamat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement