Rabu 27 Aug 2025 21:04 WIB

Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans DIharapkan Ambil Sumpah WNI Akhir Pekan Ini

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap keduanya bisa segera membela timnas Indonesia.

Pemain keturunan Depok Miliano Jonathans saat memperkuat Utrecht.
Foto: media sosial
Pemain keturunan Depok Miliano Jonathans saat memperkuat Utrecht.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans diharapkan bisa menjalani sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) pada akhir pekan ini. Jika berjalan lancar, keduanya bisa segera membela timnas Indonesia pada FIFA Match Day awal bulan depan.

Harapan ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir kepada wartawan di Mal Sarinah, Jakarta, Rabu (27/8/2025), ketika menyaksikan pameran foto dan tulisan “90’ & Beyond”. Erick menjelaskan, surat rekomendasi naturalisasi Mauro dan Miliano sudah dikirimkan Ketua DPR RI Puan Maharani kepada Sekretariat Negara pada hari ini.

Baca Juga

Surat rekomendasi ini diperlukan untuk memperoleh Surat Keputusan Presiden (Keppres) sebagai syarat pengambilan sumpah WNI.

“Alhamdulillah hari ini pimpinan DPR, Ibu Puan Maharani sudah mengirimkan surat ke Bapak Presiden. Baru saja saya diinfo, barusan ini,” kata Erick pada Rabu malam.

“Ya mudah-mudahan 1-2 hari ini ada proses yang berkelanjutan nanti untuk ambil sumpah,” kata dia.

Pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu berharap Mauro dan Miliano dapat mengambil sumpah WNI pekan ini agar kedua pemain yang merumput di Eredivisie Belanda ini dapat memperkuat Garuda dalam FIFA Match Day pada September.

Pada jendela FIFA Match Day ini, Indonesia melawan China Taipei pada 5 September dan Lebanon pada 8 September di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

“Kita berharap September (Mauro dan Miliano) bisa memperkuat (timnas Indonesia) di laga uji coba, yaitu tanggal 5 dan tanggal 8,” ujar dia.

Sebelumnya, Mauro diproyeksikan memperkuat timnas U-23 dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang dimainkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 3-9 September.

Namun, karena pendaftaran pemain sudah ditutup H-10 dan proses kepindahan kewarganegaraannya belum selesai, Mauro batal memperkuat tim asuhan Gerald Vanenburg tersebut.

Oleh karena itu, Mauro akan dicoba memperkuat timnas senior Indonesia, yang pendaftaran pemain baru untuk setiap pertandingannya, kata Erick, sekitar 2-3 hari sebelum pertandingan. Di sisi lain, pasukan Patrick Kluivert juga membutuhkan striker pengganti setelah Ole Romeny mengalami cedera.

“Kalau friendly match seperti ini mungkin 2-3 hari sebelum pertandingan masih bisa (didaftarkan). Tapi kalau kayak yang U-23 kualifikasi itu 10 hari. Jadi makanya Mauro tidak bisa kita daftarkan,” kata Erick.

“Makanya Mauro diberi kesempatan nanti untuk trial dengan yang senior. Apalagi posisinya kan striker juga yang kita memang perlukan,” ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement