Selasa 19 Aug 2025 22:43 WIB

Jadi Tuan Rumah, Indonesia Bidik Juara Umum Asian Cup Woodball Championship 2025

Indonesia mengambil keuntungan karena bermain di rumah sendiri.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Ketua Umum Indonesian Woodball Association (IWbA) Aang Sunadji (kedua kanan).
Foto: REPUBLIKA/Fitriyanto
Ketua Umum Indonesian Woodball Association (IWbA) Aang Sunadji (kedua kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Asian Cup Woodball Championship 2025. Pada ajang yang digelar 18-25 Agustus di JSI Resort Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat. Bertindak sebagai tuan rumah, Indonesia membidik juara umum.

Ketua Umum Indonesian Woodball Association (IWbA) Aang Sunadji menegaskan target menjadi juara umum ini. "Akan ada 21 emas yang diperebutkan untuk putra dan putri. Dari nomor stroke dan fairway, kami harap bisa mengambil setengahnya," kata Aang kepada media di Bogor, Jawa Barat. Selasa (19/8/2025).

Baca Juga

Aang menambahkan, Indonesia mengambil keuntungan karena bermain di rumah sendiri. Selain itu, para atlet sudah cukup lama di pelatnas, yakni selama empat bulan.

"Mereka setiap hari latihan. Jadi kita harap tinggal petik buahnya saja. Saya yakin sih bisa sesuai target," ujarnya.

Untuk mencapai target tersebut, menurut Aang, Indonesia akan menurunkan jumlah maksimal atlet yakni sebanyak 40 atlet. Perpaduan antara pemain senior dan junior. Mereka ini juga nantinya yang akan disiapkan untuk SEA Games 2025 Thailand.

"Ajang ini juga jadi seleksi pembentukan tim inti di ajang multi event pertama kita, SEA Games 2025. Nantinya akan dipilih 24 atlet yang akan dikirim ke ajang multi event terbesar di Asia Tenggara, di mana kami juga menargetkan juara umum. Di sana hanya delapan medali emas yang diperebutkan," ujar Aang.

Dipertandingkannya Woodball di multi event Asia Tenggara, menurut Aang, membuat negara di luar kawasan ini seperti Korea Selatan, cemburu dan ingin juga Cabor ini di mainkan di multi event lainnya.

"Banyak federasi di luar Asia Tenggara yang ingin juga Woodball digelar di multi event lainnya. Oleh sebab itu, kita dari Indonesia akan mendorong federasi Woodball Asia agar berjuang agar Woodball dimainkan juga di Asian Games ke depannya, agar negara di Asia bisa merasakan euforia ini," ungkapnya.

Sebanyak 219 atlet dari sembilan negara, yakni tuan rumah Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, China, Taiwan, Hongkong, India, dan Iran akan bersaing di ajang ini.

Walau yang ikut bertanding 9 negara, ada 20 negara melakukan defile saat acara pembukaan yakni Hongkong, Bangladesh, China, Buryatia, China Taipei, Jepang, India, Kazakhstan, Iran, Makau, Mongolia, Malaysia, Nepal, Singapura, Oman, Korea Selatan, Thailand, Filipina, Pakistan dan Indonesia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement