Selasa 19 Aug 2025 15:49 WIB

Pramono Terkejut Lihat Data Pelamar Lowongan Petugas Damkar, Sampai Minta Maaf

Pemprov Jakarta telah menyelesaikan seleksi adminstrasi 1.000 petugas damkar.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andri Saubani
Petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) melakukan pendinginan di lokasi kebakaran permukiman padat penduduk di Jalan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta, Rabu (13/8/2025). Sudin Gulkarmat Jakarta Barat mengerahkan 18 unit mobil pemadam dan 90 personel untuk menangani kebakaran yang melanda tiga rumah dan satu tempat usaha konveksi di kawasan pemukiman padat penduduk tersebut.
Foto: ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) melakukan pendinginan di lokasi kebakaran permukiman padat penduduk di Jalan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta, Rabu (13/8/2025). Sudin Gulkarmat Jakarta Barat mengerahkan 18 unit mobil pemadam dan 90 personel untuk menangani kebakaran yang melanda tiga rumah dan satu tempat usaha konveksi di kawasan pemukiman padat penduduk tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah menyelesaikan seleksi administrasi untuk rekrutmen 1.000 petugas pemadam kebakaran (damkar) pada pekan lalu. Total, terdapat puluhan ribu orang yang melamar pekerjaan tersebut.

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, total masyarakat yang mendaftar untuk menjadi petugas damkar mencapai 24.405 orang. Namun, pihaknya hanya meloloskan 17 persen dari total masyarakat yang melakukan pendaftaran. 

Baca Juga

"Untuk Damkar kemarin yang mendaftar adalah 24.405. Dari 24.000 itu 17 persen yang memenuhi syarat administrasi," kata dia di Velodrome, Jakarta Timur, Selasa (19/8/2025).

Ia menjelaskan, umumnya masyarakat yang tidak lolos seleksi administrasi adalah karena tinggi badannya kurang. Pasalnya, syarat untuk menjadi petugas damkar di Jakarta adalah memiliki tinggi badan minimal 165 sentimeter (cm).

Selain itu, banyak masyarakat yang tidak memiliki SIM B1. Syarat itu dikhususkan untuk pelamar yang berasal dari luar wilayah Jakarta.

"Kedua, karena disyaratkan untuk warga di luar Jakarta harus mempunyai SIM B1, maka banyak sekali yang tidak mempunyai SIM B1," ujar Pramono.

photo
Petugas Damkar mengatur lalu lintas saat genangan air menutupi Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024). - (Republika/Thoudy Badai)

Pramono mengungkapkan, salah satu yang membuatnya terkejut adalah banyaknya pelamar yang berasal dari luar wilayah Jakarta. Menurut dia, pelamar dari luar wilayah Jakarta mencapai 45 persen dari total masyarakat yang melamar.

"Yang membuat saya terkejut adalah warga di luar Jakarta yang mendaftar cukup tinggi, di atas 45 persen," kata dia.

Ia pun meminta maaf kepada masyarakat dari luar Jakarta yang belum lolos seleksi administrasi untuk menjadi petugas damkar. Sebab, lowongan itu diprioritaskan untuk warga Jakarta.

"Kalau bagi warga Jakarta tidak terpenuhi, baru kemudian membuka ruang bagi warga di luar Jakarta," kata dia.

Saat ini, terdapat sekitar 4.200 pelamar yang dinyatakan lolos administrasi. Pihaknya akan melakukan proses lanjutan untuk menentukan 1.000 orang yang bakal menjadi petugas damkar di Jakarta.

Diketahui, Pemprov Jakarta membuka lowongan untuk 1.000 petugas damkar. Para petugas damkar itu nantinya akan ditempatkan di lima wilayah kota Jakarta.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement