Sabtu 16 Aug 2025 12:10 WIB

Pengamanan Terbuka Tertutup Disiapkan untuk HUT ke-80 RI di Jakarta

Besok perayaan HUT ke-80 RI berlangsung mulai pagi hingga malam.

Warga membeli pernak-pernik bernuansa bendera Merah Putih Indonesia di Pasar Jatinegara, Jakarta, Rabu (6/8/2025). Menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia, suasana di Pasar Jatinegara mulai dipenuhi oleh pernak-pernik bendera Merah Putih Indonesia mulai dari asesoris, baju hingga bendera yang dibanderol mulai Rp7 ribu hingga Rp450 ribu tergantung jenis dan bahan. Para pedagang mengaku mengalami kenaikan jumlah pembeli hingga 30 persen.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga membeli pernak-pernik bernuansa bendera Merah Putih Indonesia di Pasar Jatinegara, Jakarta, Rabu (6/8/2025). Menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia, suasana di Pasar Jatinegara mulai dipenuhi oleh pernak-pernik bendera Merah Putih Indonesia mulai dari asesoris, baju hingga bendera yang dibanderol mulai Rp7 ribu hingga Rp450 ribu tergantung jenis dan bahan. Para pedagang mengaku mengalami kenaikan jumlah pembeli hingga 30 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian menyiapkan pengamanan terbuka dan tertutup pada perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) di Jakarta, Ahad (17/8/2025). Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho kepada wartawan usai apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "Merdeka Jaya 2025" di GBK, Sabtu (16/8/2025), menyebut pengamanan terbuka dilakukan dengan menempatkan personel di titik-titik keramaian, sementara pengamanan tertutup melalui kerja intelijen.

"Artinya, situasi di lapangan, baik itu aman, baik itu nanti kontingensi, pengamanan sudah siap, baik dari sisi intelijen, termasuk juga pengamanan terbuka," katanya.

Baca Juga

Pengamanan, kata Agus, difokuskan di beberapa titik keramaian, yakni sepanjang Jalan MH Thamrin, Bundaran HI, Monas dan Istana. "Polri, TNI dan stakeholder (Pemprov DKI Jakarta) sudah siap untuk menggelar pasukan dan siang hari ini juga nanti sudah insert (menerjunkan) pasukan ke lokasi-lokasi pengamanan," kata dia.

Lebih lanjut, kata Agus, denah pengalihan arus lalu lintas akan segera diinformasikan, menyusul pesta rakyat perayaan HUT ke-80 RI berlangsung mulai pagi hingga malam pada Ahad (17/8/2025). "Jadi, rekayasa lalu lintas menjadi prioritas karena arus lalu lintas pada 17 Agustus itu, dari pagi hingga malam ini akan ada peningkatan," kata Agus.

Ia mengatakan, pengalihan arus lalu lintas juga menyusul kehadiran Presiden Prabowo ke pesta rakyat. "Skenario pengalihan arus itu skenario prioritas untuk pengamanan, karena ini beririsan dengan kehadiran Bapak Presiden. Artinya pengamanan Merdeka Jaya dan nanti pengamanan Presiden juga menjadi kesatuan," katanya.

Sebelumnya, sebanyak 9.035 atau hampir 10 ribu personel gabungan siap untuk mengamankan pesta rakyat HUT ke-80 RI di Jakarta pada besok. Mereka akan ditempatkan di sejumlah lokasi penting seperti Monas, Istana dan sekitarnya.

Pengamanan ini untuk antisipasi terhadap meningkatnya aktivitas warga, termasuk mencegah gangguan keamanan. Operasi pengamanan ini mengedepankan upaya preventif demi terciptanya situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang kondusif. "Jadi, semua personel diharapkan agar proaktif dan responsif terhadap situasi yang ada," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement