REPUBLIKA.CO.ID, NGADA - Upaya membangun desa digital bukan lagi sekadar wacana. Dua mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) dari Program Studi Manajemen, Pantja Adiguna Muharam dan Alief Wahyu Alhabib, menunjukkan kontribusi konkret dengan menghibahkan aplikasi website resmi kepada Desa Lengkosambi Barat Daya, Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, Senin (4/8/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN Merajut Nusantara III yang berlangsung sejak 28 Juli hingga 10 Agustus 2025. Website tersebut secara resmi diluncurkan dan dapat diakses melalui https://lengkosambibaratdaya.web.id/.
Pantja Adiguna Muharam mengungkapkan website ini memuat beragam informasi penting, seperti struktur pemerintahan desa, potensi wisata lokal, budaya masyarakat, hingga kegiatan pembangunan desa. Aplikasi ini diharapkan menjadi platform digital utama desa dalam memperkuat keterbukaan informasi serta promosi sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.
"Website ini kami hibahkan kepada desa sebagai bentuk kontribusi kami dalam mendukung transformasi digital desa 3T. Kami berharap, aplikasi ini bisa menjadi jembatan informasi dan alat promosi desa ke dunia luar,” ujar dia, dalam keterangan tertulis, Ahad (10/8/2025).
Selain penyerahan aplikasi, mahasiswa juga melakukan pelatihan singkat kepada perangkat desa terkait penggunaan dan pengelolaan konten website. Harapannya, website ini dapat terus diperbarui secara mandiri oleh pemerintah desa.
Dosen pendamping dari UBSI, Ade Suryadi menegaskan inisiatif ini merupakan bentuk nyata pengabdian mahasiswa UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif yang terus mendorong penerapan teknologi untuk kepentingan masyarakat.
“Melalui program Merajut Nusantara, mahasiswa UBSI tak hanya hadir sebagai peserta KKN, tapi juga sebagai inisiator solusi digital. Hibah aplikasi website desa ini merupakan langkah nyata menyulam teknologi di desa 3T,” kata Ade.
Dengan hibah ini, UBSI memperkuat perannya dalam mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta menjadikan transformasi digital sebagai pilar pengabdian masyarakat di era modern.