Senin 28 Jul 2025 18:34 WIB

RI Beli 48 Jet KAAN dari Turki, Kemenhan: Tak Cuma Diplomasi Pertahanan, Tetapi Transfer Teknologi

Kemenhan menyebut Indonesia tidak hanya memperoleh alutsista berteknologi tinggi.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andri Saubani
Jet tempur KAAN buatan Turki.
Foto: Turkish Aerospace
Jet tempur KAAN buatan Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin belum lama ini menyaksikan penandatanganan kontrak implementasi antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Turki untuk pengadaan 48 unit jet tempur KAAN. Kegiatan penandatanganan kontrak itu dilakukan dalam rangkaian pameran pertahanan internasional (IDEF) 2025 di Istanbul, Turki.

"Momen penandatanganan ini menegaskan komitmen kedua negara untuk memperkuat pengembangan teknologi bersama, dan membangun kapasitas industri pertahanan di Indonesia," demikian ditulis Kemenhan dalam keterangan persnya dikutip pada Senin (28/7/2025).

Baca Juga

Melalui kontrak ini, Kemenhan menyebut Indonesia tidak hanya memperoleh alutsista berteknologi tinggi, tetapi juga mendapatkan peluang besar dalam pengembangan kapasitas industri pertahanan dalam negeri.

"Basis industri lokal yang akan dibentuk di Indonesia diharapkan menjadi bukti nyata dari kemitraan yang saling menguntungkan dan berlandaskan pada persahabatan," tulis keterangan Kemenhan.

Kemenhan menekankan kolaborasi antara Indonesia dan Turki di bidang pertahanan ini menunjukkan eratnya hubungan bilateral kedua negara.

"Tidak hanya diplomasi pertahanan, tetapi juga transfer teknologi dan peningkatan kemandirian industri pertahanan nasional," tulis Kemenhan.

Diketahui, KAAN merupakan tonggak sejarah dalam ekspor pertahanan, memperkuat hubungan dengan Indonesia melalui kemampuan bersama. Adapun IDEF ke-17, yang berlangsung pada 22-27 Juli 2025, mencakup Istanbul Fair Center, Bandara Ataturk, WOW Istanbul Hotel Congress Center, dan Atakoy Marina.

photo
Jet tempur KAAN buatan Turki. - (Turkish Aerospace)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement