Rabu 05 Nov 2025 20:07 WIB

Media India Laporkan Indonesia Segera Beli Rudal Supersonik BrahMos, Tunggu Persetujuan Rusia

Semua negosiasi dan pembicaraan antara New Delhi dan Jakarta telah rampung.

Rudal supersonik BrahMos buatan India.
Foto: brahmos.com
Rudal supersonik BrahMos buatan India.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India dan Indonesia dilaporkan segera memfinalisasikan sebuah kesepakatan pertahanan pembelian rudal jelajah supersonik BrahMos. Menurut laporan India Today mengutip sejumlah sumber pertahanan di India, kesepakatan itu masih menunggu persetujuan dari Rusia.

Menurut sejumlah pejabat, semua negosiasi dan pembicaraan antara New Delhi dan Jakarta telah rampung, dan kesepakatan langsung ditandagangani begitu Rusia memberikan persetujuan. Jika disetujui, kesepakatan ini akan menjadi tonggak signifikan bagi ambisi ekspor alat pertahanan India, khususnya peningkatan kemampuan ekspor teknologi militer canggih ke negara mitra strategis.

Baca Juga

Sebelumnya pada April 2023, India telah berhasil mengamankan pengadaan BrahMos oleh pemerintah Filipina senilai 375 juta dolar AS, di mana menurut kesepakatan itu, Manila akan menerima tiga baterai rudal. Sistem rudal BrahMos, dengan jarak jelajah hingga 290 kilometer dan kecepatan hingga Mach 2,8, menebalkan kemampuan pertahanan laut Filipina.

photo
KSAL Laksamana Muhammad Ali saat mengunjungi pabrikan rudal Brahmos di New Delhi, India, Ahad (26/1/2025). - (Dok Dispenal)

Ketertarikan Indonesia untuk membeli rudal BrahMos sejalan dengan upaya memodernisasi pertahanan dan tujuan keamanan kawasan. Potensi kesepakatan juga diperkiarakan akan memperkuat hubungan bilateral, khususnya setelah Indonesia bergabung dengan kelompok BRICS pada Januari 2024.

Dikembangkan bersama oleh Organisasi Pengembangan dan Penelitian Pertahanan India (DRDO) dan Mashinostroyenia Rusia, rudal BrahMos di antara rudal supersonic tercepat di dunia. Dikenal akan presisinya, kecepatan, dan kemampuang untuk diluncurkan dari pangkalan darat, laut dan udara, sistem rudal BrahMos telah menarik ketertarikan dari negara-negara Asia Tenggara di tengah berkembangkan dinamika geopolitik.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement