REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendukung Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memadati area sekitar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2024). Demonstran itu hadir untuk memberikan dukungan jelang vonis Hasto.
Seratusan massa itu mulai memadati area luar gedung sejak pagi hari. Pendukung datang dari berbagai penjuru Jabodetabek dan daerah lainnya.
Mayoritas pengunjuk rasa mengenakan kaos hitam bertuliskan #BebaskanHasto. Sementara sebagian lain mengenakan seragam merah.
Mereka juga membawa spanduk besar bertuliskan “Hasto Bukan Penjahat!”, “Bebaskan Hasto!”, serta poster wajah Hasto dengan coretan “Korban Politik”.
Teriakan tuntutan keadilan menggema nyaring di sepanjang luar gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Para pendukung tak henti-hentinya menyerukan agar majelis hakim bersikap adil dan transparan.
“Merdeka atau mati!”
“Hasto bukan penjahat!”
“Hasto hanya jadi target politik!”
Teriakan itu digelorakan oleh orator yang berdiri di atas mobil komando, diikuti gemuruh tepuk tangan dan teriakan semangat massa.
Sambil menanti kedatangan Hasto Kristiyanto, massa sempat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan penuh semangat. Beberapa dari mereka mengenakan ikat kepala merah-putih sebagai bentuk simbol perjuangan.
Aparat keamanan tampak bersiaga penuh. Ratusan personel polisi, termasuk pasukan antihuru-hara, dikerahkan untuk menjaga jalannya aksi.
Suasana di luar gedung terus dipenuhi teriakan dukungan dan nyanyian perlawanan. Tak hanya simbolis, massa bertekad terus bertahan hingga sidang berakhir.