Selasa 22 Jul 2025 19:53 WIB

WFP: Warga Gaza Sudah tidak Makan Berhari-hari Akibat Blokade Israel

WFP memperkirakan seperempat penduduk Gaza menghadapi kondisi kelaparan.

Warga Palestina berdesakan saat antre untuk mendapatkan bantuan makanan di titik distribusi makanan di Kota Gaza, Ahad (20/7/2025) waktu setempat. Dalam 24 jam terakhir, 18 orang meninggal di Gaza karena kelaparan, kata Kementerian Kesehatan Gaza. Sedikitnya 86 orang di Gaza, termasuk 76 anak-anak dan 10 orang dewasa, meninggal dunia akibat kelaparan dan malnutrisi menyusul blokade israel. Saat ini nyaris seluruh warga Gaza telah terdampak kelaparan ekstrem. Program Pangan Dunia mengatakan hampir satu dari tiga orang di Gaza tidak makan selama berhari-hari, dan ribuan orang berada di ambang kelaparan yang parah.
Foto: Majdi Fathi/NurPhoto via Reuters
Warga Palestina berdesakan saat antre untuk mendapatkan bantuan makanan di titik distribusi makanan di Kota Gaza, Ahad (20/7/2025) waktu setempat. Dalam 24 jam terakhir, 18 orang meninggal di Gaza karena kelaparan, kata Kementerian Kesehatan Gaza. Sedikitnya 86 orang di Gaza, termasuk 76 anak-anak dan 10 orang dewasa, meninggal dunia akibat kelaparan dan malnutrisi menyusul blokade israel. Saat ini nyaris seluruh warga Gaza telah terdampak kelaparan ekstrem. Program Pangan Dunia mengatakan hampir satu dari tiga orang di Gaza tidak makan selama berhari-hari, dan ribuan orang berada di ambang kelaparan yang parah.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Program Pangan Dunia (WFP) PBB memperingatkan pada Selasa (22/7/2025) bahwa, sepertiga penduduk Jalur Gaza sudah tidak makan selama berhari-hari akibat blokade Israel di wilayah kantong Palestina itu. Menurut perkiraan WFP, seperempat penduduk Gaza menghadapi kondisi yang mirip dengan kelaparan dan sekitar 100.000 perempuan dan anak-anak sudah menunjukkan kondisi kekurangan gizi yang parah.

"Krisis kelaparan di Gaza telah mencapai tingkat keputusasaan yang baru dan mengerikan," kata Direktur Kesiapan dan Tanggap Darurat WFP Ross Smith dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip kantor berita Turki, Anadolu.

Baca Juga

Rezim Zionis Israel telah menutup semua pintu perbatasan Gaza sejak 2 Maret, sehingga aliran bantuan kemanusiaan, makanan, dan obat-obatan terputus. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, tindakan Israel yang dengan sengaja memicu bencana kelaparan telah menewaskan 86 warga Palestina, termasuk 76 anak, akibat kelaparan dan malanutrisi sejak Oktober 2023.

 

sumber : Antara, Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement