REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) menyatakan dukungan penuh terhadap sikap Rektorat Universitas Gadjah Mada (UGM), DI Yogyakarta, soal ijazah alumnus UGM. Ketua Umum PP Kagama Basuki Hadimuljono mengemukakan hal tersebut untuk merespons polemik soal ijazah alumnus Fakultas Kehutanan UGM yang juga Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
"Terkait polemik soal ijazah alumnus Fakultas Kehutanan UGM Bapak Joko Widodo, sebagai organisasi alumni, sikap PP Kagama jelas, yaitu mendukung sikap Rektorat UGM. Artinya, Kagama mendukung sepenuhnya sikap dan tindakan Rektorat UGM perihal ijazah tersebut. Hendaknya para alumni UGM dapat senantiasa menunjukkan sikap rukun, guyub, migunani (bermanfaat)," katanya di Jakarta, Jumat (18/7/2025).
Dalam konteks dinamika yang berkembang di masyarakat mengenai diskusi tentang ijazah tersebut, Basuki menegaskan, sikap dan penjelasan resmi dari Rektorat UGM sudah sangat jelas dan patut dihormati. Mantan menteri PUPR tersebut menyampaikan pendapat tersebut saat pelantikan pengurus Keluarga Alumni Teknik Gadjah Mada (Katgama) masa bakti 2025-2028 di Jakarta.