Jumat 05 Dec 2025 00:45 WIB

PERDOKHI: Edukasi Vaksinasi Calon Haji Penting dan Terstruktur

Ketua PERDOKHI menekankan pentingnya edukasi vaksinasi bagi calon haji untuk menjaga kesehatan fisik sebelum menunaikan ibadah.

Rep: antara/ Red: antara
PERDOKHI tekankan pentingnya edukasi tentang vaksinasi calon haji.
Foto: antara
PERDOKHI tekankan pentingnya edukasi tentang vaksinasi calon haji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Ketua Umum Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (PERDOKHI), Dr. dr. Syarief Hasan Lutfie, SpKFR, MARS, AIFO–K, menekankan pentingnya program edukasi vaksinasi yang masif, terstruktur, dan terukur bagi calon haji. Hal ini disampaikan dalam diskusi kesehatan di Jakarta pada Kamis.

Dr. Syarief menjelaskan bahwa pemahaman yang rendah mengenai manfaat vaksinasi menjadi tantangan dalam penerapannya. Program edukasi diperlukan agar calon haji tidak hanya melihat vaksin sebagai syarat, tetapi juga memahami pentingnya menjaga kesehatan tubuh mereka sendiri.

Kurangnya pengetahuan dan latar budaya yang khas menjadi kendala yang memerlukan pendekatan khusus. Dr. Syarief mencontohkan vaksinasi meningitis yang terbukti menurunkan angka kejadian penyakit meningokokus di kalangan jamaah haji dan umrah sejak 2001.

Calon haji dianjurkan mendapatkan vaksinasi meningitis konjugat di fasilitas kesehatan yang berwenang paling lambat 10 hari sebelum keberangkatan. Hal ini selaras dengan persyaratan Kementerian Kesehatan Arab Saudi untuk mencegah penularan meningokokus invasif.

Pentingnya Persiapan Fisik

Dr. Syarief juga menyoroti bahwa ibadah haji membutuhkan persiapan fisik optimal. Banyak jamaah, terutama lansia, mengorbankan harta mereka untuk berhaji, namun gagal menjaga kondisi fisik sehingga mudah terkendala ketika menunaikan ibadah.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar calon haji menjalani pemeriksaan kesehatan dan rutin berolahraga untuk meningkatkan kekuatan otot, kesehatan jantung, dan pernapasan. Persiapan ini sebaiknya dimulai tiga bulan hingga setahun sebelum keberangkatan.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement