REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang pembukaan SEA Games 2025 di Thailand, para pemangku kepentingan olahraga nasional menegaskan komitmennya untuk mendukung para atlet Indonesia meraih target 80 medali emas. Ajang dua tahunan yang dimulai pada Selasa (9/12/2025) itu diharapkan menjadi momentum kebangkitan prestasi Merah Putih di kawasan Asia Tenggara.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) KONI Pusat TB Ade Lukman mengapresiasi kerja Tim Review yang melakukan penilaian menyeluruh terhadap potensi setiap cabang olahraga (cabor) yang diturunkan. Ia menilai hasil analisis tersebut memberikan dasar kuat dalam menentukan target yang disampaikan pemerintah.
“Dengan kemampuan dan pengalaman anggota tim review serta pemetaan terhadap kekuatan para peserta lainnya, kami rasa target yang disampaikan oleh Menpora Erick Thohir adalah target yang realistis untuk bisa dicapai,” ujar Ade Lukman.
Ia memastikan target tersebut sejalan dengan analisis dari masing-masing cabor.
“Kita semua baik KONI, para pengurus besar cabor dan Kemenpora sepakat soal target di SEA Games. Kami mengedepankan persatuan dan kesolidan demi prestasi dan tercapainya target medali,” katanya menegaskan.
Dukungan serupa disampaikan Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Wijaya Mithuna Noeradi. Ia menjelaskan bahwa target medali merupakan hasil evaluasi mendalam yang dilakukan tim review, mulai dari pemetaan kekuatan, hambatan, hingga peluang setiap cabor.
“Kerja sama dari berbagai pihak membuahkan target final perolehan medali, yang tentunya juga disepakati oleh KOI dan para pengurus besar cabang olahraga. Kita semua stakeholder olahraga sejalan mengenai target ini,” ujarnya.
KOI menegaskan optimisme bahwa para atlet mampu memberikan hasil terbaik di Thailand. “KOI optimistis usaha, doa dan dukungan dari berbagai pihak termasuk masyarakat Indonesia akan mengantar para atlet mencapai target 80 emas. Bahkan kami terus memotivasi mereka untuk mendapatkan emas lebih dari target yang diberikan,” kata Wijaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika