REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan pembekalan kepada para Calon Perwira Remaja (Capaja) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (18/7/2025). Setidaknya, terdapat 2.000 Capaja yang menjadi peserta pembekalan tersebut.
Dalam amanatnya, Sigit meminta agar para Capaja memperkuat sinergitas dengan berbagai pihak, termasuk TNI, saat menjalankan tugas di lapangan. Menurut dia, sinergitas itu bisa menjadi kunci untuk menghadapi berbagai tantangan yang akan makin kompleks ke depannya.
“Oleh karena itu penting, sekali lagi, saya selalu mengingatkan pentingnya menjaga sinergitas, karena apa? Kalau TNI-Porli terpecah, maka negaranya dalam keadaan bahaya,” kata dia dalam pembekalannya kepada para Capaja, Jumat.
Sigit menegaskan, kekuatan utama menjaga pilar bangsa ini adalah TNI-Polri. Hal itu juga yang selalu menjadi salah satu penekanan ketika Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada jajaran TNI dan Polri.
Ia mengatakan, Presiden Prabowo selalu menekankan bahwa TNI dan Polri adalah realisasi dari negara hadir di tengah-tengah masyarakat. Bahkan, TNI dan Polri menjadi wujud dari perdamaian, kedaulatan, dan wujud dari eksistensi negara.
“Maka perkuat komunikasi yang baik, saling mengisi, saling membantu di lapangan sehingga kemudian negara ini betul-betul bisa terus berkembang,” ujar Kapolri.
Diketahui, Upacara Prasetya Perwira (Praspa) para Capaja akan dilaksanakan pada 23 Juli 2025. Ribuan Capaja ini terdiri dari 827 Capaja Matra Darat, 443 Capaja Matra Laut, 293 Capaja Matra Udara dan 447 Capaja Polisi.