Jumat 04 Jul 2025 14:08 WIB

Pemprov Jakarta Naikkan Dana Operasional Dasawisma, Kini 76.114 Orang Terima Rp 750 Ribu per Bulan

Operasional Dasawisma di Jakarta kini mencapai Rp 750 ribu per bulan.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Gurbernur DKI Jakarta Pramono Anung (tengah) memutuskan untuk menaikkan dana operasional Dasawisma sebesar Rp 250 ribu per bulan.
Foto: ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh
Gurbernur DKI Jakarta Pramono Anung (tengah) memutuskan untuk menaikkan dana operasional Dasawisma sebesar Rp 250 ribu per bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memutuskan untuk menaikkan dana operasional Dasawisma sebesar Rp 250 ribu per bulan. Artinya, dana operasional Dasawisma di Jakarta ini mencapai Rp 750 ribu per bulan.

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, kebijakan itu merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh kader Dasawisma di Jakarta yang jumlahnya mencapai 76.114 orang. Pasalnya, para kader Dasawisma itu dinilai memiliki peran penting di lingkungan masyarakat.

Baca Juga

"Dalam bentuk apresiasi itu maka operasional Dasawisma yang sebelumnya Rp 500 ribu dinaikkan menjadi Rp 750 ribu," kata dia di Balai Kota Jakarta, Kamis (3/7/2025).

Ia mengatakan, kebijakan itu telah tertuang dalam Keputusan Gubernur Jakarta Nomor 497 Tahun 2025. Dengan begitu, dana operasional bulanan bagi koordinator kelompok Dasawisma menjadi Rp 750 ribu per bulan mulai 1 September 2025.

Pramono mengaku sengaja memberikan apresiasi kepada para kader Dasawisma. Mengingat, para kader itu dinilai sebagai menjadi ujung tombak Pemprov Jakarta ketika hendak mengetahui realitas masyarakat di lapangan.

"Sehingga untuk mengetahui tentang hal yang sebenarnya apa yang terjadi di masyarakat kita bisa menggunakan Dasawisma," kata dia.

Ia mengungkapkan, salah satu tugas kader Dasawisma adalah memperbaiki data mengenai penerima program Kartu Jakarta Pintar (KJP). Berkat hasil kerja para kader Dasawisma itu, KJP bisa dibagikan 707.622 siswa yang layak menerimanya.

Diketahui, tugas Dasawisma salah satunya adalah mendata kondisi individu warga, keluarga, dan bangunan warga di wilayahnya. Kader Dasawisma juga bertugas mengajak warga agar lebih peduli dengan lingkungan sekitar dan lebih aktif dalam kegiatan kemasyarakatan di lingkungannya. Selain itu, kader Dasawisma juga bertugas memberikan informasi tentang program pemerintah ke masyarakat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement