REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meyakini bahwa, mungkin saja gencatan senjata untuk mengakhiri konflik di Jalur Gaza antara Israel dan Hamas akan tercapai dalam waktu sepekan. Trump mengungkapkan hal itu di Ruang Oval Gedung Putih, Washington, Jumat (27/6/2025).
Menurut Trump, ia telah berbicara dengan beberapa pihak yang terlibat dengan upaya perundingan gencatan senjata di Gaza. "Saya pikir itu (gencatan senjata) dekat. Saya baru saja beberap orang yang terlibat," kata Trump.
"Kami pikir dalam waktu pekan depan kita akan mencapai suatu gencatan senjata."
Trump tidak menerangkan dengan siapa saja dia telah berbicara, namun kepada wartawan, ia mengatakan hampir setiap hari berkomunikasi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu selama masa perang Israel-Iran. Sebelumnya, Hamas telah mengatakan setuju melepaskan sandera tersisa di Gaza di bawah perjanjian apapun yang bisa mengakhiri perang, sementara Israel menyaratkan Hamas menyerah dan melucuti senjatanya jika ingin perang berakhir.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, agresi Israel telah menewaskan 56 warga Palestina, yang kebanyakan adalah perempuan dan anak-anak. Serangan Israel di Gaza juga mengakibatkan krisis kelaparan, pengungsian massal warga Palestina, dan dakwaan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ).
Ikuti Whatsapp Channel Republika