REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sepak bola Indonesia Justinus Lhaksana melaporkan kasus dugaan fitnah yang menimpanya oleh sejumlah akun media sosial (medsos) ke Polda Metro Jaya. Ia melaporkan kasus terkait komentarnya terhadap Timnas Indonesia U-17.
"Itu kasus dimana saya difitnah dan di-framing, statement yang saya tidak pernah keluarkan sehingga netizen merespons dengan negatif terhadap saya," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (19/6/2025).
Pria yang akrab disapa Coach Justin ini menyebutkan dirinya telah melaporkan sejumlah akun medsos sejak 15 April 2025. Saat dikonfirmasi mengenai fitnah apa yang diterima oleh dirinya, dia menjelaskan, terkait pernyataan mengenai performa Timnas Indonesia U-17.
"Sebenarnya saya dulu sering difitnah tapi saya diamkan, tapi sekarang karena jumlahnya masif makanya ini sudah enggak normal," katanya.
Dia juga menduga puluhan akun yang dilaporkan tersebut ada yang mengkoordinir karena semua narasinya sama. "Jadi ini bukan tindakan yang spontan, lebih ada yang setir," katanya.
Ia juga menambahkan laporannya di Polda Metro Jaya sudah naik ke tahap penyidikan. Sebelumnya, Justinus Lhaksana mengunggah ulang unggahan di akun Instagram pribadinya @coachjustinl. Dia mengunggah sebuah akun Instagram yang tidak sesuai fakta.
"Dalam sebuah wawancara, Coach Justin mengatakan bahwa tidak ada yang luar biasa dari kemenangan Timnas U-17, hanya hoki dari tendangan penalti saja," tulis akun yang diposting ulang Coach Justin.
Kemudian dari postingannya tersebut, Coach Justin membalas dengan kalimat, "Luar biasa fitnahnya, Kita Pantau terus".