Senin 07 Oct 2024 19:43 WIB

Coach Justin: Shin, Erick, dan Jokowi Berjasa Terhadap Lonjakan Ranking FIFA Indonesia

Shin Tae-yong, Erick Thohir, dan Presiden Jokowi komit mendongkrak performa timnas.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Presiden Joko Widodo didampingi ketua PSSI Erick Thohir memberikan ucapan selamat kepada penjaga gawang Timnas Indonesia Maarten Paes seusai pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024). Indonesia berhasil menahan imbang Australia dengan skor 0-0.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo didampingi ketua PSSI Erick Thohir memberikan ucapan selamat kepada penjaga gawang Timnas Indonesia Maarten Paes seusai pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024). Indonesia berhasil menahan imbang Australia dengan skor 0-0.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pundit sepak bola Indonesia Justinus Lhaksana menandai tiga sosok penting kebangkitan timnas Indonesia di kancah internasional. Mereka yakni pelatih Shin Tae-yong, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dan Presiden RI Joko Widodo. Berkat upaya ketiganya, peringkat FIFA Indonesia kini naik ke posisi 129.

Koci, sapaannya, mengatakan Shin Tae-yong datang menangani timnas yang saat itu berada di peringkat 174 dunia dengan materi pemain seadanya. Kemudian datang Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI yang punya visi menaikkan Indonesia ke peringkat 100.

"STY menyampaikan kebutuhan pemain untuk kedalaman skuad timnas, dan Erick memenuhi permintaan STY, sekaligus profesional dengan meminta kepada STY untuk mencapai target yang disepakati. Hasilnya kita lihat sejauh ini, peringkat kita kenaikannya sudah melonjak 40 poin lebih," kata Koci yang pernah menangani timnas futsal Indonesia itu dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Senin (7/10/2024).

Namun, kolaborasi keduanya tak bisa berjalan tanpa peran Presiden Jokowi. Sebab, naturalisasi pemain yang dibutuhkan PSSI butuh dukungan kuat pemerintah. Di sisi ini, Jokowi menunjukkan keseriusannya mendukung program PSSI di bawah komando Erick.

"Saya pernah bilang, bahwa hanya RI1 yang bisa menyelamatkan sepak bola Indonesia, dan itu terbukti saat Presiden Jokowi menelpon presiden FIFA agar kita tidak kena sanksi pascakasus Kanjuruhan," kata Coach Justin.

"Tak hanya itu, Jokowi juga punya visi dan peran besar dalam memberikan dukungan bagi sepak bola kita. Baik ketika kita menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 lalu, dan proses-proses naturalisasi diaspora kita yang semuanya membutuhkan persetujuan dari Presiden hingga DPR."

Menurutnya, target yang dicanangkan PSSI agar timnas Indonesia masuk 100 besar ranking FIFA akan tercapai dalam waktu dekat selama PSSI ditangani Erick dengan Shin sebagai pelatih. Asalkan Indonesia punya striker dengan naluri mencetak gol lebih tajam dari saat ini.

"Jika Arab Saudi saja ada di posisi 54 FIFA, maka kita harus yakin bisa pula seperti mereka. Ke depannya harus lebih naik dan dalam 6 hingga 7 tahun lagi, kita bisa bersaing dengan Arab Saudi," kata Justin.

Ia juga berharap dukungan terhadap PSSI dan timnas Indonesia akan terus berlanjut saat Indonesia nanti dipimpin oleh Prabowo Subianto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement