REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Olahraga bola basket berkembang pesat di Indonesia terutama di kota-kota besar dan digandrungi oleh anak-anak muda. Perkembangan minat salah satunya terlihat pada semakin menjamurnya klub, akademi bola basket dari berbagai kelompok umur, dan juga berdirinya lapangan bola basket di berbagai daerah serta penjuru kota.
Bola basket di Jakarta khususnya di level sekolah menengah atas, pastinya mengenal perjalanan prestasi SMA 3 Setiabudi Jakarta atau yang dikenal dengan nama 'SMA 3 Teladan' yang telah mencetak banyak sekali nama-nama besar pemain level nasional di berbagai era. Nama seperti Bambang Hermansyah, Fictor Roring, Ali Budimansyah, Riko Hantono, Andi Batam, Andakara Prastawa, dan Daniel Wenas menjadi bukti bagaimana konsistensi SMA 3 dalam perhatiannya kepada bola basket.
Untuk terus melanjutkan tradisi tersebut, IKA Teladan (Ikatan Alumni SMA 3) berinisiatif untuk memberikan sebuah peninggalan bagi sekolah. Mereka membantu rehabilitasi lapangan bola basket sekolah menjadi lapangan bola basket semi-indoor.
Acara peletakan batu pertama atau ground breaking dilakukan pada Selasa (17/6/2025) di lapangan bola basket SMA 3, dihadiri oleh berbagai para alumni berbagai angkatan dan juga berbagai komunitas.
Kegiatan ini merupakan tanda niat bersama agar rencana pembangunan ini bisa didukung dan terwujud sebagimana yang diharapkan. Rencana ini disambut positif oleh Muchlis, Kepala Sekolah SMA 3.
"Saya berterima kasih kepada alumni SMA 3 yang memberi perhatian kepada sekolah seperti ini dan meyakini bahwa hal ini akan membawa manfaat sangat positif bagi sekolah," kata dia.
Acara dihadiri oleh Rachmat Gobel sebagai Ketua IKA Alumni Teladan dan juga didampingi oleh para alumni seperti Boyke Soebroto, Pahlevi Pangerang, Seto, Evo Meirita, Junas Miradiarsyah, dan Muhamad Ali Suharli.
"Rencana ini sudah cukup lama dicita-citakan, Alhamdulillah kali ini bisa diwujudkan sebagai bukti bahwa alumni SMA 3 solid dan juga berharap dengan adanya lapangan ini nanti selain upaya peningkatan prestasi SMA 3 ke depan. Namun juga menjadi tempat untuk tetap aktif berkumpulnya para siswa/i dan alumni sehingga manfaat kekeluargaan menjadi salah satu yang utama dari niat ini," ujar Rachmat Gobel.
Rencana pembangunan dilakukan melalui penggalangan donasi dari para alumni SMA 3 dari berbagai lintas angkatan. Rachmat Gobel dalam kegiatan tersebut melakukan prosesi ground breaking bersama Kepala Sekolah SMA 3 dan Kasudin Sarpras Dinas Pendidikan SMA 3 Jakarta.