Selasa 17 Jun 2025 20:06 WIB

Situs SPMB Jakarta Sempat Bermasalah, Disdik Ungkap Penyebabnya

Lonjakan trafik dalam waktu bersamaan memang mungkin menyebabkan gangguan akses.

Rep: Bayu Adji/ Red: Muhammad Hafil
Orang tua murid  melakukan proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 secara daring di SDN Pejaten Barat 01, Jakarta, Senin (16/6/2025). Pelaksanaan pendaftaran  SPMB digelar secara daring di seluruh wilayah DKI Jakarta mulai hari ini tanggal 16 Juni hingga 20 Juni untuk jalur domisili, 16 Juni hingga 4 Juli untuk jalur mutasi, jalur afirmasi prioritas pertama khusus anak disabilitas tanggal 16-20 Juni dan jalur afirmasi prioritas kedua untuk anak pemegang Kartu Anak Jakarta, anak pekerja dan anak mitra Transjakarta tanggal 23-28 Juni. Sejumlah orang tua murid mengaku mengalami kesulitan saat melakuan pendaftaran secara daring karena terkendala jaringan dan prosedur syarat pendaftaran. Meski demikian, pihak sekolah tetap membuka layanan SPMB secara luring untuk membantu dan mengarahkan masyarakat dalam proses pendaftaran SPMB tersebut.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Orang tua murid melakukan proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 secara daring di SDN Pejaten Barat 01, Jakarta, Senin (16/6/2025). Pelaksanaan pendaftaran SPMB digelar secara daring di seluruh wilayah DKI Jakarta mulai hari ini tanggal 16 Juni hingga 20 Juni untuk jalur domisili, 16 Juni hingga 4 Juli untuk jalur mutasi, jalur afirmasi prioritas pertama khusus anak disabilitas tanggal 16-20 Juni dan jalur afirmasi prioritas kedua untuk anak pemegang Kartu Anak Jakarta, anak pekerja dan anak mitra Transjakarta tanggal 23-28 Juni. Sejumlah orang tua murid mengaku mengalami kesulitan saat melakuan pendaftaran secara daring karena terkendala jaringan dan prosedur syarat pendaftaran. Meski demikian, pihak sekolah tetap membuka layanan SPMB secara luring untuk membantu dan mengarahkan masyarakat dalam proses pendaftaran SPMB tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Situs Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Provinsi Jakarta dilaporkan sempat bermasalah pada hari pertama pelaksanaan, Senin (16/6/2025). Alhasil, sejumlah calon murid baru (CMB) tidak bisa melakukan pendaftaran. 

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jakarta Taga Radja Gah mengakui bahwa situs SPMB sempat mengalami masalah. Menurut dia, hal itu disebabkan oleh tingginya trafik situs dalam waktu bersamaan. 

Baca Juga

"Lonjakan trafik dalam waktu bersamaan memang mungkin menyebabkan gangguan akses sementara, dan kami memahami ketidaknyamanan yang dirasakan," kata dia ketika dikonfirmasi, Selasa (17/6/2025).

Menurut Taga, sampai saat ini pihaknya telah menerima lebih dari 260.000 pendaftaran dalam sistem. Namun, jumlah pendaftar yang ditetima baru 117.655 orang, yaitu untuk jenjang SD sebanyak 69.658 pendaftar, SMP 22.078 pendaftar, SMA 11.035 pendaftar, dan SMK 14.884 pendaftar.

Ihwal gangguan yang terjadi, ia menyatakan, tim teknis terus melakukan penanganan. Diharapkan, situs SPMB Jakarta dapat kembali digunakan optimal. 

"Tim teknis kami bekerja maksimal untuk memastikan kestabilan layanan dan kecepatan sistem agar pendaftaran dapat terus berjalan dengan lancar," kata dia.

Taga mengimbau, orang tua maupun CMB yang mengalami kendala dapat terus memuat ulang (refresh) situs secara berkala. Selain itu, orang tua dan CMB juga diminta menghindari jam puncak pendaftaran, seperti pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Koneksi internet juga diharapkan tetap terjaga.

"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas kesabaran dan pengertiannya. Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi semua calon murid baru," ujar Taga. 

Diketahui, pelaksanaan SPMB dimulai pada 16 Juni hingga 10 Juli 2025 secara daring atau online untuk jenjang SDN, SMPN, SMAN, dan SMKN. Sementara untuk jenjang satuan pendidikan anak usia dini negeri (SPAUDN), sanggar kegiatan belajar (SKB), dan sekolah luar biasa negeri (SLBN) dilaksanakan secara luring yang dimulai pada 16 Juni hingga 29 Juli 2025.

Adapun total daya tampung jenjang SDN adalah 98.019 murid baru, SMPN 72.749 murid baru, SMAN 30.105 murid baru, SMKN 19.914 murid baru, SPAUDN 5.990 murid baru, SLBN 920 murid baru, dan SKB 3.052 murid baru. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement