REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran direksi PT Delta Djakarta berkunjung ke Balai Kota Jakarta pada Selasa (3/6/2025). Kunjungan dari perusahaan bir itu dilakukan untuk melakukan audiensi dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung.
Direktur Penjualan PT Delta Djakarta Tbk Ronny Titiheruw mengatakan, kunjungan itu dilakukan untuk memberikan selamat langsung kepada Pramono yang kini telah menjadi Gubernur Jakarta. Kunjungan itu juga sekaligus sebagai ajang perkenalan dari perwakilan San Miguel sebagai pemegang saham mayoritas PT Delta Djakarta.
"Kami kunjungan courtesy, kehormatan, dari San Miguel Philippines ke Pak Gubernur, Pak Pram, sekaligus untuk memberikan ucapan selamat ke beliau atas pemilihan beliau dan juga perkenalan dari San Miguel sebagai pemegang saham mayoritas di PT Delta Djakarta Tbk," kata dia di Balai Kota Jakarta, Selasa.
Menurut dia, Pramono sangat menyambut baik kedatangan jajaran direksi PT Delta Djakarta. Ia mengeklaim, Pramono juga mengapresiasi kinerja PT Delta Djakarta yang memberikan dividen cukup besar bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.
"Pak gubernur menyambut baik, sangat baik, kedatangan kita dan juga memberikan apresiasi juga karena PT Delta Djakarta Tbk masih bisa memberikan dividen yang cukup signifikan," ujar Ronny.
Meski demikian, ia belum mau menyebutkan angka dividen yang diperoleh Pemprov Jakarta dari PT Delta Djakarta. Pasalnya, hal itu baru akan diumumkan pada rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Delta Djakarta pada 19 Juni 2025.
Ronny menambahkan, Pramono juga berpesan kepada direksi PT Delta Djakarta untuk terus meningkatkan kerja sama. "Pesan dari Pak Gub sih, kita, saya rasa tingkatan kerja sama antara San Miguel Philippines dan juga Pemda DKI sebagai pemegang saham di PT Delta Djakarta," kata dia.
Ketika ditanya mengenai isu Pemprov Jakarta akan melepas saham di PT Delta Djakarta, Ronny tidak mau menjawabnya. Menurut dia, hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan Pemprov Jakarta.
"Ah kalau itu mesti ditanyakan ke Pak Gubernur," kata dia.
Diketahui, Pramono sempat berujar untuk menjual saham Pemprov Jakarta di PT Delta Djakarta ketika kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Hal itu disampaikan setelah berdiskusi dengan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Menurut dia, ketika itu keputusan terkait keterkaitkan Pemprov Jakarta dan PT Delta Djakarta saat ini berada di tangan DPRD.
"Jadi keputusannya sekarang di DPRD. Kalau saya nanti jadi gubernur yang saya kejar-kejar DPRD-nya kapan untuk segera dikeluarkan agar segera di-Perda-kan," kata dia, Rabu (20/11/2024).
Diketahui, wacana untuk menjual saham milik Pemprov Jakarta di PT Delta Djakarta merupakan janji kampanye Anies pada 2017. Namun, hal itu tak kunjung terlaksana selama lima tahun Anies menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
PT Delta Djakarta sendiri merupakan perusahaan yang memproduksi minuman bir merek Anker. Di perusahaan itu, Pemprov Jakarta memiliki saham kepemilikan.
Pramono mengaku komitmennya untuk menjual saham PT Delta Djakarta. "Ya dijual saja, ngapain," tegas Pramono.