Sabtu 06 Dec 2025 18:54 WIB

Mendagri Telepon Bupati yang Sedang Umrah Saat Aceh Selatan Tertimpa Bencana, Ini Pengakuannya

Kehadiran kepala daerah dinilai penting untuk memastikan penanganan darurat.

Rep: Rizky Suryarandika, Karta Raharja Ucu/ Red: A.Syalaby Ichsan
Keterangan Mendagri Tito Karnavian soal kasus meninggalnya Irene Sokoy di Istana Kepresidenan, Selasa (24/11/2025).
Foto: Setpres
Keterangan Mendagri Tito Karnavian soal kasus meninggalnya Irene Sokoy di Istana Kepresidenan, Selasa (24/11/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian disebut langsung menghubungi Bupati Aceh Selatan Mirwan yang diketahui berada di Arab Saudi untuk menjalani ibadah umrah. Kepergian Mirwan dilakukan saat wilayahnya dilanda bencana banjir dan tanah longsor. 

Mendagri disebut telah membuka komunikasi dengan Mirwan untuk mendapatkan klarifikasi. Tito dijanjikan bahwa Mirwan akan kembali ke Indonesia pada esok hari. 

Baca Juga

"Bapak Mendagri sudah telepon langsung, yang bersangkutan mengaku tidak ada izin gubernur maupun Mendagri untuk umrah dan akan pulang besok,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benni Irwan dalam keterangannya pada Sabtu (6/12/2025). 

photo
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Benni Irwan. - (Dok Kemendagri)

Benni menyampaikan keprihatinannya atas informasi tersebut. Benni menyayangkan Mirwan yang saat ini dikabarkan sedang berada di Tanah Suci melaksanakan ibadah umrah. "Kita ketahui bersama, Kabupaten Aceh Selatan adalah salah satu wilayah di Provinsi Aceh yang terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor,”ujar Benni. 

Benni mengingatkan kehadiran kepala daerah sangat penting untuk memastikan penanganan darurat dan pemulihan berjalan cepat. Apalagi dalam situasi bencana yang masih menyisakan kerusakan dan berbagai keterbatasan. “Kehadiran dan keberadaan kepala daerah sangat dibutuhkan di tengah-tengah warga masyarakatnya,” ujar Benni.

Benni juga memastikan tim dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri sudah bergerak menuju Aceh untuk melakukan pemeriksaan terhadap Mirwan setibanya di Tanah Air. Pemeriksaan oleh Itjen Kemendagri akan dilakukan untuk memastikan seluruh prosedur, kewenangan, dan ketentuan hukum dipatuhi.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement