REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemegang saham mayoritas PSBS Biak Owen Rahadian resmi mengundurkan diri dari klub berjuluk Badai Pasifik tersebut pada Sabtu (24/5/2025). Berselang dua hari, Owen diumumkan secara resmi menjadi bagian dari manajemen Persipura.
Owen mengundurkan diri setelah membawa klub asal Papua tersebut mencatat sejarah promosi dan bertahan di Liga 1 untuk pertama kalinya. Pada Liga 1 musim 2024/2024, PSBS mengakhiri musim dengan finis di posisi kesembilan.
"Saya sangat bangga dengan tim ini. Ini pertama kalinya PSBS Biak masuk Liga 1 dan kami berhasil finis di 10 besar. Itu pencapaian luar biasa," ujar Owen, dikutip dari pernyataan tertulis resmi yang diterima pewarta, Sabtu.
Meski mengapresiasi performa tim, Owen mengakui adanya dinamika internal dan perbedaan pandangan di antara pemegang saham dan manajemen. Hal inilah yang menjadi alasan ia memilih mundur.
Berselang dua hari dari pernyataan tersebut, Persipura mengumumkan kedatangan Owen. Pengumuman berlangsung di rumah Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano pada Senin (26/5/2025).
"Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti kediaman Ketua Umum Persipura Jayapura pada hari ini, saat jajaran pengurus klub dan beberapa perwakilan pemain penting sepak bola Papua yaitu Persipura Jayapura menyambut secara resmi manajer baru tim, Owen Rahadian. Selain menjadi Manajer, Owen Rahadian juga menjabat sebagai salah satu direktur di PT. Persipura Papua," tulis Persipura di akun Instagram resminya.
Dengan kedatangan Owen, manajer yang lama yaitu Abisai Rollo menjabat sebagai Ketua Harian Persipura.
Persipura akan berlaga di Liga 2 musim depan. Dengan kedatangan Owen, tim Mutiara Hitam diharapkan bisa kembali ke kompetisi Liga 1 secepat mungkin. Sebab, Owen punya kekuatan finansial melalui perusahaan pengolahan ikan Nusa Tuna yang sebelumnya mendukung PSBS.