REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Persipura Jayapura secara resmi memperkenalkan Owen Rahadian yang akan menjabat sebagai manajer tim berjulukkan Mutiara Hitam. Kehadiran Owen Rahadian diharapkan bisa membantu membangkitkan sepak bola di tanah Papua.
Owen Rahadian tidak hanya bertindak sebagai manajer tim. Lebih dari itu, ia akan masuk ke dalam salah satu direktur di PT Persipura Jayapura.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, menyambut baik kehadiran Owen Rahadian. Ia berharap Owen Rahadian bisa membawa Persipura yang tampil di Liga 2 2025/2026 bisa jauh lebih baik lagi.
"Selamat datang untuk Pak Owen Rahadian di Persipura. Dia akan menjadi manajer tim dan salah satu direktur di PT Persipura Jayapura," kata Benhur Tomi Mano.
Benhur Tomi Mano juga menyambut baik kehadiran pemain-pemain lokal yang nantinya tetap bersama Persipura di bawah pelatih Ricardo Salampessy. Pemain tersebut adalah Boaz Salossa, Tinus Pae, Ian Louis Kabes, dan Ramai Rumakiek.
Persipura juga memperkenalkan salah satu pemain legenda yang sempat memperkuat tim pada 2013-2017 yakni Ruben Sanadi. Kehadiran pemain-pemain asli Papua diharapkan bisa membantu Persipura kembali eksis di persepakbolaan Indonesia.
"Pak Owen Rahadian ini orang yang sangat baik hati. Mohon dukungan bantuan untuk kemajuan Persipura dan sepak bola di Papua," kata Benhur Tomi Mano.
Sementara itu, Owen Rahadian merasa senang bisa dipercaya bergabung bersama Persipura. Ia langsung merasakan hangatnya kekeluargaan di Persipura.
Owen Rahadian melihat bahwa ekspektasi masyarakat Jayapura terhadap Persipura sangat tinggi. Terlebih, Merah Hitam ini sudah lama tidak bertanding di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Tugasnya saat ini memberikan yang terbaik untuk Persipura.
"Jujur sebelum ke sini, saya sempat diskusi dengan Coach Ricardo Salampessy dan bertanya tentang Persipura. Coach Ricardo sampaikan ke saya bahwa Persipura merupakan harbat dan martabat masyarakat Papua. Persipura lahir untuk memperkenalkan Papua ke seluruh dunia."
"Tentunya ini tidak mudah. Tapi berkat dukungan dari manajemen, tim pelatih, pemain, ya saya akan berusaha memberikan yang terbaik kepada Persipura di Liga 2 2025/2026," ucap Owen Rahadian.
Bangkitkan Sepak Bola Papua
Visi dan misi Owen Rahadian bukan hanya untuk membawa Persipura berprestasi. Lebih dari itu, Owen Rahadian ingin juga membangkitkan sepak bola di Papua. Terdekat, Owen Rahadian akan mencari talenta-talenta terbaik di Papua yang bisa bergabung ke Persipura.
Owen Rahadian menjelaskan, Persipura merupakan salah satu ikon penting di Indonesia, bukan hanya Papua. Persipura sempat membawa harum nama Indonesia di level Asia. Empat bintang juara di atas logo menunjukkan bahwa Persipura bukan tim biasa saja.
Mengurus sepak bola, Owen Rahadian menekankan bahwa tidak hanya cukup fokus ke satu atau dua tahun seja. Owen Rahadian sudah berpikir ke 10 tahun mendatang.
"Bicara sepak bola itu tidak hanya satu musim, tapi bagaimana klub ini tampil lebih baik ke 10 tahun ke depan. Kami tidak hanya mau bicara naik ke Liga 1, terus juara, dan dapat bintang, tapi secara pondasi tidak kuat, akhirnya kejayaan musim lalu akan hilang."
"Sangat penting membangun proses satu sistem dan jajaran tim. Kami harus melihat juga talenta pemain di Papua. Saya rasa di sini sangat bagus semuanya. Itu yang harus kami perhatikan," kata Owen Rahadian.
Pengalaman Owen Rahadian di sepak bola Indonesia sudah terbukti di PSBS Biak. Kehadirannya langsung membawa PSBS Biak juara Liga 2 2023/2024 dan promosi ke Liga 1 2024/2025.
Kini, PSBS Biak tetap bertahan di Liga 1 2025/2026. Adapun, Owen Rahadian sudah keluar dari tim berjulukkan Badai Pasifik dan menyerahkan klub tersebut kepada masyarakat Biak.
"Tujuan kami sekarang adalah ke Liga 1, tapi saya tidak akan bisa janji apa-apa. Yang terpenting saya akan fight dan bicara ini kepada Coach Ricardo serta kapten Boaz Solossa. Persipura butuh apa, saya akan dukung semuanya. Saya juga mohon dukungan dari suporter Persipura dan masyarakat Jayapura agar membantu kami mengembalikan tim ini ke tempat asal yakni Liga 1," kata Owen Rahadian.