REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Industri pariwisata terus berkembang pesat, menuntut hadirnya talenta muda yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga tangguh, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Menjawab tantangan ini, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), Kampus Digital Kreatif menyelenggarakan seminar bertajuk “Tourism Industry Trends and Career Prospect: Preparing Future Talents” pada Rabu (30/4/2025) di Ballroom Jayawijaya, Wisma BSI, Bekasi.
Acara ini menjadi ajang penting bagi mahasiswa untuk memahami pariwisata terkini, termasuk tren industri dan peluang karier yang terbuka luas.
Salah satu pembicara dalam seminar ini adalah Nurwulan Isnielma, Corporate Creative & Innovation Manager dari HeHa Group yakni perusahaan yang dikenal inovatif dalam mengembangkan destinasi wisata kreatif di Indonesia.
Dalam pemaparannya, Nurwulan menjelaskan, dunia pariwisata saat ini sangat mengedepankan kreativitas.
“Kreativitas itu nomor satu. Persaingan bukan hanya di sektor usahanya, tapi juga di perebutan posisi dan kesempatan kerja di dalamnya. Untuk bisa bertahan dan bersinar, talenta muda harus kreatif, percaya diri, dan tahan banting,” ujarnya.
Ia juga menyoroti keterampilan utama yang harus dimiliki calon profesional pariwisata yakni hospitality, manajemen diri dan mental, kemampuan digital dan teknologi, pemikiran kritis, serta kemampuan menjual (selling skills).
Menurutnya, semua ini harus dibalut dengan semangat belajar yang tinggi dan keinginan untuk terus berkembang di luar bangku kuliah.
Lebih jauh, Nurwulan menyampaikan kekhawatirannya terhadap berbagai tantangan yang tengah dihadapi oleh generasi muda saat ini.
“Anak-anak sekarang sering cepat puas, kurang mau ‘fight’. Padahal potensi mereka luar biasa besar di dunia pariwisata, hanya saja belum banyak yang sadar atau mau menggali lebih dalam,” katanya menegaskan.
Menyemangati mahasiswa agar terus mengembangkan diri, ia memberikan pesan penutup yang penuh motivasi. “Jangan puas hanya dengan materi kampus. Pariwisata adalah dunia nyata yang penuh dinamika. Siapa yang siap, dia akan unggul,” tutup Nurwulan.