REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Di tengah tekanan yang mencekam dan situasi yang genting, hanya dibutuhkan satu sentuhan dingin untuk mengubah sebuah pertandingan. Pada malam itu di GBLA, Andrew Jung, sang ujung tombak andalan Persib, sekali lagi membuktikan mengapa ia dianggap sebagai pemain dengan mentalitas "pembunuh" di dalam kotak penalti. Golnya bukan sekadar angka, melainkan sebuah pernyataan.
Kemenangan tipis 1-0 atas Dewa United itu terasa sangat vital. Tiga poin penuh ini mengangkat Persib Bandung melompat ke posisi ketiga dalam klasemen Super League dengan mengumpulkan 22 poin. Sementara itu, Dewa United harus puas tertahan di dasar klasemen, tepatnya di posi ke-14, hanya dengan 10 poin dari serangkaian laga yang mereka jalani.
Ironisnya, tim tamu justru tampil lebih agresif sejak peluit awal dibunyikan. Mereka berulang kali mencoba membongkar pertahanan Persib dengan serangan-serangan cepat. Namun, semangat mereka dipatahkan dengan tegas oleh barisan belakang Maung Bandung yang tampil kompak dan disiplin sepanjang pertandingan.
Di tengah suasana yang sedikit ditekan, Persib justru memperoleh peluang emas pertama mereka pada menit ke-19. Sebuah umpan terobosan dari maestro Thom Haye berhasil diterima Uilliam Barros di dalam kotak penalti. Sayang, kesempatan bagus itu masih bisa dihalau lini belakang Dewa United yang berubah menjadi sekadar tendangan sudut.
Persib mulai menemukan ritmenya. Pada menit ke-30, Saddil Ramdani menunjukkan keahliannya lewat sebuah tendangan bebas yang meluncur dengan akurat. Bola yang mengarah ke sudut gawang itu memaksa kiper Dewa United, Stevens, untuk melakukan penyelamatan spektakuler, mencegah kebobolan yang hampir terjadi.
Memasuki babak kedua, wajah pertandingan berubah total. Persib tampil lebih dominan dan menerapkan tekanan bertubi-tubi ke pertahanan lawan. Dewa United seperti terpojok dalam cengkraman permainan Maung Bandung yang semakin percaya diri dan terus mencari celah untuk membongkar pertahanan mereka.
Tekanan yang konsisten itu akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-61. Sebuah pelanggaran jelas terjadi di area terlarang Dewa United setelah Nick Kuipers menjatuhkan Uilliam Barros. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih, memberikan hadiah penalti yang dinanti-nanti oleh seluruh suporter Persib.