REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Pelatih Bologna Vincenzo Italiano mengatakan timnya meraih trofi Coppa Italia dengan belajar dari kekalahan terbaru mereka lawan AC Milan. Rossoblu menyuguhkan performa yang pantas sebagai juara.
Bologna mengalahkan Milan 1-0 di Stadio Olimpico, Roma pada Kamis (15/5/2025) dini hari WIB untuk mengangkat trofi Coppa Italia pertama kalinya dalam 51 tahun terakhir dan ketiga kalinya secara keseluruhan.
Kemenangan itu diraih setelah tim Italiano menderita kekalahan 1-3 dari Milan di Serie A pada akhir pekan lalu.
"Setelah beberapa kekecewaan, saya pikir kami pantas mendapatkan ini, terutama karena kami menampilkan permainan yang hebat malam ini, penampilan yang luar biasa. Kami tahu sekali lagi apa yang akan dilakukan Milan pada babak kedua, jadi kami merespons," kata Italiano kepada Sport Mediaset.
Pria kelahiran Jerman berusia 47 tahun itu akhirnya bisa merayakan trofi pertamanya sebagai pelatih setelah mencapai final Liga Konferensi UEFA dua kali dan final Coppa Italia dengan klub sebelumnya Fiorentina.
"Itu tiga kekecewaan yang sangat besar. Sejujurnya, saya tidak berpikir saya bisa langsung kembali ke sana dan memenangkannya, tetapi saya berhasil. Saya mendedikasikannya untuk para pemain saya, yang luar biasa,” kata Italiano.
"Kami mengalami sejumlah kesulitan pada awalnya, tetapi kemudian semakin kuat, baik sebagai individu maupun sebagai tim. Sekarang, izinkan saya pergi dan merayakannya, karena ini luar biasa,” tambah Italiano.
Pencetak gol Bologna, Dan Ndoye, memuji timnya atas cara mereka bertahan. "Hari ini luar biasa, melihat semua penggemar kami di stadion ini. Itu pertandingan yang sulit, tetapi kami menang untuk kota ini, untuk para penggemar, itu luar biasa dan kami sangat senang,” kata pemain internasional Swiss tersebut.
"Kami mencetak gol pada waktu yang tepat, kemudian bertahan seperti tim sungguhan, kami bertahan dengan kuat," katanya.