Rabu 10 Dec 2025 15:54 WIB

Manajemen Terra Drone Buka Suara Soal Kebakaran Akibatkan 22 Orang Meninggal Dunia

Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Andri Saubani
Petugas melakukan proses pendinginan  di lokasi kebakaran gedung di kawasan Cempaka Baru, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). Sebanyak 22 korban yang merupakan karyawan di Gedung Terra Drone tersebut meninggal dunia akibat insiden kebakaran yang terdiri dari 15 orang perempuan dan 7 orang laki-laki, sementara korban selamat sebanyak 19 orang. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.43 WIB dan berhasil dipadamkan oleh 29 unit mobil damkar dan 101 personel.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas melakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran gedung di kawasan Cempaka Baru, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). Sebanyak 22 korban yang merupakan karyawan di Gedung Terra Drone tersebut meninggal dunia akibat insiden kebakaran yang terdiri dari 15 orang perempuan dan 7 orang laki-laki, sementara korban selamat sebanyak 19 orang. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.43 WIB dan berhasil dipadamkan oleh 29 unit mobil damkar dan 101 personel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 22 orang dilaporkan meninggal dunia akibat kebakaran yang terjadi di Gedung Terra Drone, kawasan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/12/2025). Saat ini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut.

Manajemen PT Terra Drone Indonesia buka suara terkait peristiwa nahas yang terjadi di kantor pusat mereka. Manajemen juga menyampaikan belasungkawa atas timbulnya korban jiwa dalam kebakaran yang mengakibatkan 22 orang meninggal dunia tersebut. 

Baca Juga

"Atas nama seluruh manajemen dan karyawan, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Kami sangat berduka atas kehilangan ini, dan hati serta doa kami bersama keluarga yang ditinggalkan," kata manajemen melalui keterangan resmi, Rabu (10/12/2025). 

PT Terra Drone Indonesia disebut akan memberikan bantuan, dukungan, dan pendampingan yang diperlukan bagi keluarga korban. Mengingat, peristiwa itu pasti menimbulkan trauma.

Menurut manajemen, investigasi resmi terkait penyebab dan kronologi insiden masih berlangsung. PT Terra Drone Indonesia dinilai sepenuhnya mendukung dan mematuhi seluruh proses penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang.

Manajemen menegaskan, pihak yang berhak memberikan penjelasan resmi terkait penyebab, perkembangan, maupun hasil investigasi adalah pihak berwenang. Perusahaan juga dinilai akan memberikan pembaruan informasi hanya setelah menerima keterangan resmi dari instansi terkait.

"PT Terra Drone Indonesia berkomitmen menjaga transparansi serta memberikan dukungan penuh dalam seluruh proses penanganan insiden ini," tulis keterangan tersebut.

Manajemen juga memberikan kontak untuk pihak keluarga korban yang hendak mencari informasi soal kebakaran tersebut. Adapun kontak yang diberikan adalah Umai (0812-8232-6525), Irfan (0822-4496-1755), dan Wilson Ong (+65 9857 6267).

"Saat ini PT Terra Drone Indonesia bekerjasama dengan RS Polri dan team DVI (Disaster Victim Identification) Polri," tulis manajemen.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement