Rabu 10 Dec 2025 16:21 WIB

10 Jenazah Korban Kebakaran Ruko Terra Drone Teridentifikasi, Ini Identitasnya

RS Polri mengaku tak menemui kendala berarti dalam proses identifikasi jenazah.

Petugas membawa kantong jenazah korban kebakaran gedung di kawasan Cempaka Baru, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). Sebanyak 22 korban yang merupakan karyawan di Gedung Terra Drone tersebut meninggal dunia akibat insiden kebakaran yang terdiri dari 15 orang perempuan dan 7 orang laki-laki, sementara korban selamat sebanyak 19 orang. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.43 WIB dan berhasil dipadamkan oleh 29 unit mobil damkar dan 101 personel.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas membawa kantong jenazah korban kebakaran gedung di kawasan Cempaka Baru, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). Sebanyak 22 korban yang merupakan karyawan di Gedung Terra Drone tersebut meninggal dunia akibat insiden kebakaran yang terdiri dari 15 orang perempuan dan 7 orang laki-laki, sementara korban selamat sebanyak 19 orang. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.43 WIB dan berhasil dipadamkan oleh 29 unit mobil damkar dan 101 personel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 10 jenazah korban kebakaran gedung atau ruko Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat telah berhasil diidentifikasi. Rumah Sakit Polri, Kramat Jati mengakui tidak ada kendala berarti dalam proses identifikasi jenazah korban kebakaran.

"Tadi malam tiga sekarang tujuh jenazah telah teridentifikasi. Artinya relatif mudah, karena dari sidik jari kemudian tanda-tanda medis yang masih bisa kita lihat dengan lebih jelas, itu akan mempercepat (identifikasi)," kata Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan saat konferensi pers di RS Polri, Rabu (10/12/2025).

Baca Juga

Kemudian, Eddy juga menyebutkan untuk penyebab kematian para korban mengarah kepada akibat terhirupnya asap dan gas CO atau karbon monoksida. "Itu dari hasil pemeriksaan, ada juga pemeriksaan laboratorium sederhana yang menunjukkan mengarah ke situ," katanya.

Untuk kondisi rata-rata jenazah, Eddy menyebutkan para korban mengalami tubuh melepuh sehingga identifikasi dilakukan lewat tes DNA dan gigi. Sementara itu, Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Prima Heru Yulihartono menjelaskan pihaknya akan mengusahakan lagi untuk merekonsiliasi pada Rabu sore ini.

"Insyaallah, nanti sore mungkin kita rekonsiliasi lagi," katanya.

Prima menyebutkan pihaknya bekerja secara cepat, namun juga tidak tergesa-gesa dalam melakukan identifikasi korban.

"Prinsip identifikasi itu tidak boleh salah, karena seseorang itu punya hak untuk dikenali. Kemudian dikembalikan kepada keluarganya dengan tepat," katanya.

Sampai saat ini, 10 jenazah korban kebakaran Rumah Toko (ruko) Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) itu, telah teridentifikasi. Sepuluh jenazah tersebut yaitu:

1. Rufaidha Lathiifunnisa (22), perempuan, dikenali dan teridentifikasi dari sidik jari, catatan medis dan properti pribadi.

2. Novia Nurwana (28), perempuan (sidik jari, pemeriksaan gigi, data medis dan properti).

3. Yoga Valdier Yaseer (28), laki-laki (sidik jari, pemeriksaan gigi, data medis dan properti).

4. Pariyem (31), perempuan, (sidik jari dan catatan medis).

5. Ninda Tan (32), perempuan, (sidik jari, catatan medis dan properti).

6. Muhammad Ariel Budiman (24), laki-laki, (sidik jari, pemeriksaan gigi, data medis dan properti).

7. Mochamad Apriyana (40), laki-laki, (sidik jari, data medis dan properti).

8. Della Yohana Simanjuntak (22), perempuan, (sidik jari, pemeriksaan gigi, data medis dan properti).

9. Nazaellya Tsabita Nurazisha (27), perempuan, (sidik jari, pemeriksaan gigi, data medis dan properti).

10. Athiniyah Isnaini Rasyidah (18), perempuan, (sidik jari, data medis dan properti).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement