REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Sabtu menyambut kesepakatan gencatan senjata antara Pakistan dan India. Langkah tersebut diharapkan bisa membawa perdamaian abadi.
"Sekretaris Jenderal menyambut kesepakatan gencatan senjata antara India dan Pakistan sebagai langkah positif untuk mengakhiri permusuhan saat ini dan meredakan ketegangan," kata juru bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric, dikutip dari Anadolu, Ahad (11/5/2025).
Guterres menyatakan harapannya agar perjanjian tersebut dapat memberikan kontribusi bagi perdamaian abadi. Sekaligus mendorong terciptanya lingkungan yang kondusif guna mengatasi berbagai masalah yang lebih luas dan sudah berlangsung lama di antara kedua negara.
Sekjen PBB juga menegaskan dukungan organisasi tersebut. "PBB siap mendukung upaya yang bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan."
Sebelumnya pada Sabtu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kedua negara telah mencapai gencatan senjata "penuh dan segera" setelah pertempuran sengit selama berhari-hari.
Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar dan Menteri Luar Negeri India Vikram Misri kemudian mengonfirmasi perkembangan tersebut. Dar mencatat sejumlah menteri luar negeri dari Turki, Arab Saudi, Inggris, dan negara-negara lain memainkan peran kunci dalam memfasilitasi perjanjian gencatan senjata tersebut.