Sabtu 10 May 2025 17:33 WIB

Dubes Israel Dukung Serangan India ke Wilayah Pakistan

Israel mendukung hak India untuk membela diri. Teroris harus tahu.

Duta Besar Israel untuk India, Reuven Azar.
Foto: India TV
Duta Besar Israel untuk India, Reuven Azar.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pemerintah Israel telah menunjukkan dukungan kuat kepada India setelah meluncurkan Operasi Sindoor yang dimulai pada Rabu (7/5/2025) dini hari WIB, yang berhasil menyerang sembilan lokasi, yang dilabeli kamp teror di Pakistan dan wilayah Kashmir yang diduduki Pakistan. Serangan itu menjadi respons kuat India terhadap serangan teror Pahalgam yang menewaskan 26 wisatawan, termasuk seorang warga negara Nepal.

Beberapa jam setelah Operasi Sindoor dilaksanakan Duta Besar Israel untuk India, Reuven Azar, menyatakan, India telah bereaksi untuk membela diri. Dia menyebut, para teroris tidak boleh dibiarkan begitu saja karena telah membunuh warga sipil yang tidak bersalah.

Baca Juga

"Israel mendukung hak India untuk membela diri. Teroris harus tahu tidak ada tempat untuk bersembunyi dari kejahatan keji mereka terhadap orang yang tidak bersalah. #OperasiSindoor," tulisnya di X dilaporkan India TV dikutip Sabtu (10/5/2025)..

Sebelumnya, India mengonfirmasi peluncuran serangan di sembilan kamp teror dalam pernyataan resmi, yang menyatakan bahwa mereka menargetkan infrastruktur teroris di Pakistan. "Beberapa waktu lalu, Angkatan Bersenjata India meluncurkan 'OPERASI SINDOOR', yang menyerang infrastruktur teroris di Pakistan dan Jammu dan Kashmir yang diduduki Pakistan dari mana serangan teroris terhadap India telah direncanakan dan diarahkan."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement