Kamis 08 May 2025 15:21 WIB

Jet Tempur China Kangkangi Jet Prancis di Perang Udara Pakistan-India

Lebih dari 125 jet dilaporkan terlibat perang udara India-Pakistan.

Puing-puing pesawat tergeletak di kompleks masjid di Pampore di distrik Pulwama, Kashmir yang dikuasai India, Rabu, 7 Mei 2025.
Foto: AP Photo/Dar Yasin
Puing-puing pesawat tergeletak di kompleks masjid di Pampore di distrik Pulwama, Kashmir yang dikuasai India, Rabu, 7 Mei 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD – Detail soal bagaimana Angkatan Udara Pakistan menjatuhkan pesawat-pesawat tempur India mulai bermunculan. Lima jet tempur India termasuk tiga Rafale buatan Prancis ternyata dijatuhkan melalui pertempuran udara.

Sumber senior keamanan Pakistan mengatakan kepada CNN bahwa militer Pakistan menembak jatuh lima pesawat India dalam apa yang ia gambarkan sebagai salah satu "dog fight” alias pertempuran udara jarak dekat “terbesar dan terpanjang” dalam sejarah baru-baru ini.

Baca Juga

Sumber tersebut mengatakan bahwa total 125 jet tempur dari kedua belah pihak bertempur selama lebih dari satu jam pada awal pekan ini. Dia menambahkan bahwa tidak ada pihak yang meninggalkan wilayah udara mereka sendiri dan pertukaran rudal terjadi pada jarak yang terkadang lebih dari 160 km.

Tidak ada pihak yang bersedia mengirim pilot mereka melintasi perbatasan karena terjadi pertempuran udara yang jauh lebih kecil pada tahun 2019. Seorang pilot Angkatan Udara India ditembak jatuh di wilayah Pakistan dan diarak di TV sebelum dikembalikan ke India. Suatu penghinaan, katanya, tidak diinginkan pihak mana pun kali ini.

Kadang-kadang, Angkatan Udara India harus melakukan beberapa kali sasaran, menurut sumber tersebut. Pakistan melakukan yang terbaik untuk memperingatkan warga sipil di wilayah yang diyakini menjadi sasaran potensial, kata sumber itu, dan bahwa militer mampu meminimalkan korban sipil.

photo
Pesawat Rafale melakukan manuver di udara saat Misi Pegase 2024 di Ujung Kulon, Banten, Rabu (24/7/2024). - (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Seorang pejabat tinggi Prancis mengakui Pakistan menembak jatuh sebuah jet tempur Rafale India dalam bentrokan semalam antara kedua negara yang bertetangga itu, yang merupakan kekalahan tempur pertama yang dikonfirmasi dari pesawat canggih buatan Prancis tersebut.

Pejabat tinggi intelijen itu mengatakan kepada penyiar Amerika CNN bahwa Pakistan menembak jatuh sebuah jet tempur Rafale yang dioperasikan oleh Angkatan Udara India. Pejabat itu menambahkan bahwa pihak berwenang Perancis sedang menyelidiki apakah lebih dari satu jet Rafale mungkin juga ditembak jatuh oleh Pakistan dalam semalam.

Pakistan mengatakan pada Rabu bahwa mereka menembak jatuh lima jet tempur India – termasuk tiga Rafale – menggunakan pesawat J-10C buatan China. Sebuah laporan di The New York Times mengutip tiga pejabat, laporan berita lokal, dan keterangan para saksi, yang mengatakan bahwa "setidaknya dua pesawat" jatuh di India dan Kashmir yang dikelola India.

Gambar yang diposting online menunjukkan bagian sirip ekor dan kemudi Rafale tergeletak di sebuah lapangan, diduga di daerah Bathinda di negara bagian Punjab, India, yang berbatasan dengan Pakistan. Puing-puing tersebut memiliki nomor seri BS-001, yang mengidentifikasinya sebagai Rafale EH berkursi tunggal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement