REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pengurus anak cabang (PAC) PDIP wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) Banten I mendatangi Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat pada Rabu (7/5/2025). Mereka datang dalam rangka menyampaikan aspirasi menuntut untuk mengembalikan hak Tia Rahmania sebagaimana amanat rakyat.
Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (8/5/2025), pengurus yang datang ke Kantor DPP PDIP adalah Ketua PAC Warunggunung Asep Safrudin, Ketua PAC Rangkasbitung Budi dan Ketua PAC Cibeber Ade Ayi Supriatna. Mereka ingin menyampaikan pesan rakyat dari Dapil Banten I kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Hari ini kami datang bersama beberapa ketua PAC dari Dapil Banten I (Lebak-Pandeglang) membawa berkas aspirasi dari masyarakat kepada Ibu Ketua Umum," kata Asep.
Dia menambahkan, "Kami datang ke DPP untuk melakukan komunikasi dengan DPP dalam rangka menyampaikan suara rakyat: menuntut mengembalikan hak Tia Rahmania sebagaimana amanat rakyat".
Asep bersama para ketua PAC mengaku datang secara mandiri dan berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara ketua dan pengurus partai di setiap tingkatan kecamatan. "Kami datang atas kesadaran kolektifitas dan mandiri. Selain tugasnya sebagai kader partai yang harus tetap solid bergerak menjaga marwah dan membumikan program partai, jika dirasa ada yang tidak sesuai dengan ideologi partai, maka kami akan menyampaikan laporan dan aspirasi kepada DPP Partai," ujarnya.
Saat ditanyai maksud dan tujuan kedatangannya secara spesifik, Asep mengaku, salah satunya untuk menyampaikanâ hasil temuan dan aspirasi di lapangan terkait Bonnie Triyana. Bonnie ditunjuk DPP PDIP menggantikan Tia Rahmania yang meraih suara terbanyak, menjadi anggota DPR RI.
"Ya, kami memang datang ke sini meminta DPP untuk melakukan evaluasi terhadap anggota DPR RI Dapil Banten I Bonnie Triyana terkait komitmennya berjuang bersama struktur partai dan rakyat, karena itu adalah hal yang sangat mendasar dalam menjaga dan membangun partai. Untuk detail aspirasinya sudah ada dalam bundel berkas aspirasi kami, tidak bisa kami sampaikan satu per satu di sini," jelas Asep.
Ikuti Whatsapp Channel Republika