REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Puluhan warga Palestina menjadi syuhada sepanjang Senin dalam pembantaian baru di Jalur Gaza. Serangan intensif Israel ini seiring terungkapnya rencana mereka menguasai Gaza sepenuhnya.
Sumber-sumber medis mengatakan kepada Aljazirah bahwa 54 warga Palestina telah syahid dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza sejak fajar hari ini, termasuk 18 orang tewas dalam pemboman yang menargetkan daerah Al-Karama di barat laut Kota Gaza.
Lingkungan di Kota Gaza dan wilayah utara menjadi sasaran serangan kekerasan dan serentak, dan pada saat yang sama, artileri pendudukan menembaki wilayah timur kota, termasuk lingkungan Al-Tuffah.
Enam orang, termasuk anak-anak, syahid dalam serangan udara di sebuah rumah di Jalan Nakhil di lingkungan Tuffah sebelah timur Kota Gaza. Dua orang lainnya juga terbunuh di lingkungan sekitar Shuja'iyya.
Banyak yang syahid dan terluka di lingkungan Sheikh Radwan di utara kota dan di beberapa daerah di tengah, termasuk persimpangan Sahaba, Jalan Omar Al-Mukhtar, Jalan Yarmouk, dan sekitar Universitas Rabat.

Di Jalur Gaza utara, koresponden Aljazirah melaporkan empat orang syahid dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah rumah di kawasan Al-Sultan di Beit Lahia. Empat orang lainnya juga syahid dalam pemboman di kota Beit Hanoun, sementara serangan pesawat tak berawak berikutnya menewaskan satu orang di Jabalia al-Balad.
Di Jalur Gaza selatan, lima orang syahid dan lainnya terluka dalam serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di kawasan Ma'an, sebelah timur Khan Yunis. Serangan udara dan penembakan artileri lainnya mengakibatkan kematian dan cedera di wilayah Al-Mawasi, Qizan Rashwan, Al-Qarara, dan Al-Manara di Khan Yunis.
Bersamaan dengan penembakan tersebut, TV Al-Aqsa melaporkan serangan terbatas kendaraan Israel ke lingkungan Al-Farahin di kota Abasan al-Kabira, sebelah timur Khan Yunis. Wilayah timur Rafah juga menjadi sasaran serangan udara malam ini, menurut sumber-sumber Palestina.
Breaking: Injuries reported as Israeli occupation forces bombed a residential apartment near western Khan Younis. pic.twitter.com/PgLlFj7kdd
— Quds News Network (QudsNen) May 5, 2025
Di Jalur Gaza tengah, sembilan orang syahid dalam pemboman di kamp Nuseirat, sementara seorang wanita Palestina meninggal karena luka yang dideritanya dalam pemboman serupa di kota Deir al-Balah. Pada Senin malam, wilayah timur kamp Maghazi menjadi sasaran tembakan artileri dan tembakan tank Israel.
Pengeboman intensif Israel terjadi ketika pemerintah Israel mengumumkan keputusannya untuk memperluas serangannya di Jalur Gaza.
Pada Senin siang, Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan bahwa 32 warga Palestina syahid dan 119 lainnya terluka akibat tembakan pasukan Israel selama 24 jam terakhir. Kementerian tersebut mengatakan bahwa 2.459 orang telah syahid dan 6.569 lainnya terluka sejak Israel melanjutkan agresinya di Gaza pada 18 Maret. Hal ini membuat jumlah korban jiwa di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 menjadi 52.567 orang, dan lebih dari 118.600 orang luka-luka.