REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Sebuah ledakan besar dilaporkan terjadi di Pelabuhan Shahid Rajaee di Iran selatan, Sabtu (26/4/2025). Setidaknya 406 orang terluka akibat ledakan tersebut. Belum ada laporan korban meninggal akibat insiden itu.
Pihak berwenang menyelidiki penyebab ledakan tersebut, apakah ada unsur sabotase atau hanya kelalaian.
Pelabuhan yang sangat penting dan strategis ini terletak di provinsi Hormozgan selatan, sekitar 15 kilometer barat daya pelabuhan Bandar Abbas di pantai utara Selat Hormuz.
Ledakan tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 12.30 dini hari waktu setempat (03.00 WIB) pada Sabtu. Menurut Kantor Berita Tasnim, ledakan tersebut mungkin disebabkan oleh ledakan tangki bahan bakar, namun, sejauh ini belum ada pernyataan resmi tentang hal tersebut.
Laporan itu juga mengatakan tim tanggap darurat segera dikirim ke lokasi kejadian. Sementara operasi pelabuhan dihentikan sementara untuk memungkinkan pasukan keamanan dan darurat memulihkan ketertiban.
Masih belum ada informasi pasti tentang jumlah korban. Tetapi ledakan tersebut sangat kuat sehingga dapat menyebabkan kerusakan parah.
Kantor Berita Fars yang mengutip pejabat setempat di Hormozgan melaporkan ledakan itu terjadi di bagian dermaga Pelabuhan Shahid Rajaee, dan menambahkan bahwa upaya sedang dilakukan untuk memadamkan api.
انفجار ميناء الشهيـ.ـ.ـد #رجائي جنوب ايران pic.twitter.com/lGcqa6BIP5
— وكالة تسنيم للأنباء (@Tasnimarabic) April 26, 2025