Sabtu 06 Dec 2025 21:07 WIB

Prabowo Pimpin Ratas di Hambalang, Bahas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Presiden ingin mendapatkan laporan dari seluruh jajaran mengenai update bencana.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/12/2025). Pertemuan tersebut berlangsung untuk memastikan percepatan penanganan bencana di sejumlah wilayah di Sumatera.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi yang hadir dalam rapat menjelaskan, RI 1 ingin mendapatkan laporan terkini dan paling rinci dari jajaran terkait situasi lapangan. Terutama wilayah yang masih terisolasi akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Baca Juga

"Bapak Presiden ingin mendapatkan laporan dari seluruh jajaran mengenai update penanganan tanggap darurat bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Provinsi Aceh, Provinsi Sumatra Utara dan Provinsi Sumatera Barat," kata Prasetyo.

Dalam ratas tersebut, menurut Prasetyo, Prabowo langsung menginstruksikan seluruh jajaran untuk memprioritaskan pemulihan akses jalur darat dan percepatan suplai logistik. Terutama, sambung dia, terkait penyaluran BBM yang sempat terhambat akibat putusnya sejumlah ruas jalan dan jembatan utama.

"Bapak Presiden langsung memberikan petunjuk untuk mempercepat daerah-daerah yang masih terisolasi, kemudian juga mempercepat untuk distribusi BBM yang karena beberapa jalur terputus, sehingga distribusi terganggu," ucap Prasetyo.

Selain itu, kata dia, Prabowo juga menyoroti kebutuhan pemulihan listrik sebagai salah satu layanan vital bagi masyarakat terdampak. Dalam rapat itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo diminta mengambil tindakan cepat agar pemulihan jaringan dapat selesai dalam waktu singkat.

"Tadi ada dirut PLN, Presiden (Prabowo) meminta untuk dalam dua hari ke depan diharapkan seluruh wilayah di tiga provinsi listrik sudah bisa menyala," jelas Prasetyo.

Lebih jauh, sambung dia, Prabowo disebut terus memantau situasi lapangan dari waktu ke waktu dan memastikan kesiapan untuk kembali meninjau daerah terdampak bila kondisi memungkinkan. "Jika memungkinkan, Bapak Presiden ada keinginan untuk kembali berkunjung ke daerah terdampak bencana. Nanti kita lihat situasinya," kata Prasetyo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement