Selasa 22 Apr 2025 17:41 WIB

Gugat Tudingan Ijazah Palsu, Jokowi Bertemu Kuasa Hukum, Tinjau Dokumen Pelaporan

Kuasa hukum laporkan progres proses pelaporan tudingan ijazah palsu Jokowi.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden ke-7 Jokowi bertemu dengan tim kuasa hukum yang menangani kasus tudingan ijazah palsu di Seribu Rasa, Menteng, Jakarta pusat, Selasa (22/4/2024)
Foto: Alfian
Presiden ke-7 Jokowi bertemu dengan tim kuasa hukum yang menangani kasus tudingan ijazah palsu di Seribu Rasa, Menteng, Jakarta pusat, Selasa (22/4/2024)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ke-7 Jokowi bertemu dengan tim kuasa hukum yang menangani kasus tudingan ijazah palsu di Seribu Rasa, Menteng, Jakarta pusat, Selasa (22/4/2024). Pertemuan tersebut berlangsung selama setengah jam.

Pantauan Republika, sebelum bertemu dengan kuasa hukumnya, Jokowi sempat bertemu dengan mantan menteri koperasi Teten Masduki, mantan menteri perhubungan Budi Karya Sumadi, dan mantan menteri pariwisata Wishnutama hingga mantan PM Inggris Tony Blair. Setelah pertemuan tersebut Jokowi pun bertemu dengan kuasa hukumnya sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca Juga

Selama pertemuan tersebut awak media sempat diperkenankan untuk mengabadikan gambar meskipun dari luar ruangan. Tampak Jokowi tengah meninjau dokumen yang diberikan kuasa hukum kepadanya.

Ditemui usai pertemuan, Jokowi tak banyak berkomentar. Ia hanya meminta untuk menanyakan hal tersebut kepada tim kuasa hukumnya. “Nanti semuanya tolong ditanyakan ke tim kuasa hukum saya,” kata Jokowi, Selasa (22/4/2025).

Sementara itu, tim kuasa hukum Jokowi Yakup Hasibuan mengatakan pertemuan tersebut untuk melaporkan progres terkait tudingan yang dialamatkan kepada presiden ke-7 tersebut.

“Ya hari ini hanya makan sore aja dengan Bapak Jokowi dan tentunya kami sebagai kuasa hukum melaporkan perkembangan yang ada sejauh ini apa yang sudah kita lakukan tentunya selama ini kami juga mengumpulkan bukti-bukti mengumpulkan dokumen-dokumen sehubungan dengan permasalahan yang sedang ada di media,” kata Yakup.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement