Ahad 13 Apr 2025 09:58 WIB

Luar Biasa, Penyandang Disabilitas ini Produksi 150 Kilo Cakalang Asap Tiap Hari

Meski menyandang disabilitas, mereka bangun ekonomi dengan produksi cakalang.

Ilustrasi produksi ikan cakalang asap.
Foto: ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Ilustrasi produksi ikan cakalang asap.

REPUBLIKA.CO.ID, BONE BOLANGO -- Tak ada kata menyerah menghadapi hidup. Walau badan memiliki keterbatasan karena menyandang disabilitas, seseorang harus tetap berusaha, menghasilkan pendapatan, bahkan produktif menumbuhkan ekonomi.

Begitulah prinsip yang dijalankan penyandang disabilitas di Desa Talulobutu Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo, Ferdi Gionte. Setiap hari dia memproduksi 150 kilogram ikan cakalang yang diolah menjadi ikan asap (fufu).

Baca Juga

"Awal mula pada tahun 2016 saya melihat di daerah ini masih kurang pengusaha ikan cakalang fufu," ucap Ferdi saat ditemui di tempat produksi miliknya di Bone Bolango, Sabtu.

Ia menjelaskan hingga saat ini ia menjual cakalang fufu secara daring, dengan memanfaatkan media sosial langsung dari tempat pembuatan.

Penjualan ikan cakalang Ferdy, dipasarkan di berbagai wilayah di Provinsi Gorontalo hingga ke Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Jakarta.

"Alhamdulillah dengan hasil dari usaha ini, sudah dapat menyekolahkan anak dan membantu saudara hingga memiliki pegawai," ucap dia.

Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp25 ribu hingga Rp35 ribu tergantung ukuran dan berat ikan cakalang.

Menurut Ferdi, cakalang asap buatannya banyak dibeli karena proses pembuatan yang berbeda dengan pembuat cakalang lainnya di daerah itu.

"Kalau ikan buatan saya, cara masaknya tidak digantung, tapi diletakkan di atas tatakan bambu, jadi daging ikan tetap empuk dan sari nya tetap berada di dalam ikan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement