REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (19/3/2025). Hanya saja, Utut enggan menjelaskan pertemuan dengan RI 1 apakah membahas revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang rencananya disahkan di sidang paripurna DPR pada Kamis (20/3/2025) atau tidak.
"Temen-temen tidak ada jumpa pers. Jadi nunggu besok lah ya. Soalnya kalau saya udah ngomong gitu kan enggak enak lah ya. Kan semuanya enggak ada masalah," kata Utut kepada awak media usai bertemu Presiden Prabowo.
Dia mengakui, Presiden Prabowo juga berkomentar terkait RUU TNI dalam pertemuan tersebut. "Iya (dibahas), tapi bukan hanya itu. Beliau bercerita konsep dari... Oke ya? Wis wis. Soalnya kita tadi janji gak jumpa pers," kata Utut.
Politikus PDIP tersebut tetap enggan menjelaskan pertemuan dengan Prabowo. "Udah deh kan besok kita anu ya. Antara lain (bahas RUU TNI)... Makanya banyak diskusi banyak hal dari sisi," ujar Utut yang didampingi Wakil Ketua Komisi I DPR RI Anton Sukartono.
Dia juga membantah, DPR mesti menghadap presiden terlebih dulu sebelum mengesahkan sebuah RUU di sidang paripurna. "Enggak juga (lapor presiden). Ini beliau bercerita... Bukannya menghindar ini, bukan, bukan. Karena tadi sama (Mensesneg) Mas Pras tadi mau di kesana tadi kita semua udah sepakat besok saja. Ya sudah lah. Enggak ada yang diarahin kan?" kata Utut.