Ahad 16 Nov 2025 19:23 WIB

Warga Cipayung Temukan Bayi Perempuan Hidup di Jurang Kali Sunter

Warga langsung mengevakuasi bayi setelah mendengar tangisannya dari dalam tas.

Ilustrasi bayi. Warga Jalan Kramat Oyar RT 06/04, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, digegerkan dengan penemuan bayi yang masih hidup di sekitar area pembuangan sampah di wilayah itu pada Ahad (16/11/2025) pagi.
Foto: dok Freepik
Ilustrasi bayi. Warga Jalan Kramat Oyar RT 06/04, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, digegerkan dengan penemuan bayi yang masih hidup di sekitar area pembuangan sampah di wilayah itu pada Ahad (16/11/2025) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —Warga Jalan Kramat Oyar RT 06/04, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, digegerkan dengan penemuan bayi yang masih hidup di sekitar area pembuangan sampah di wilayah itu pada Ahad (16/11/2025) pagi. Bayi tersebut masih hidup dan terbungkus selimut, serta masih terdapat tali pusat yang menempel di perutnya.

“Saya kurang paham (baru lahir atau sudah beberapa hari), tapi masih hidup bayinya ketika kami temukan di dalam goodie bag (tas bingkisan),” kata Ketua RT 06 Kelurahan Setu, Salam, saat dikonfirmasi di Jakarta, Ahad.

Baca Juga

Salam menjelaskan, pagi itu dirinya bersama warga dan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sedang menggelar aksi kebersihan Ahad pagi.

Warga dan petugas PPSU kemudian mendengar tangisan bayi dari dalam goodie bag. Saat diperiksa, ternyata isinya bayi. Warga pun langsung memindahkannya ke tempat aman.

Lokasi pembuangan bayi tersebut berada di jurang Kali Sunter dan membuat bayi rawan terjatuh. “Ketika dibuka ternyata benar, itu adalah bayi perempuan di dalamnya,” ujar Salam.

Setelah dipastikan masih hidup, warga langsung membawanya ke Puskesmas Kecamatan Cipayung. Bayi tersebut kemudian ditangani dan diperiksa kesehatannya untuk memastikan tidak ada luka atau penyakit.

Menurut dia, tidak ada kamera pengawas (CCTV) yang mengarah ke lokasi penemuan bayi sehingga menyulitkan penyelidikan terhadap pelaku pembuangan atau orang tuanya.

Diduga, bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap pasangan muda-mudi yang malu dan memilih membuang bayi di lokasi tersebut.

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan penemuan bayi itu.

“Kebetulan lokasinya jauh dari rumah warga, tidak ada CCTV. Belum diketahui orang tuanya karena baru saja ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB,” katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement