REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH, – Hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh sejak sore hari menyebabkan banjir kembali merendam ruas jalan di Kabupaten Pidie Jaya-Bireuen. Murthalamuddin, Juru Bicara Posko Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Aceh, menyampaikan imbauan agar pengguna jalan menunda perjalanan untuk sementara waktu.
Banjir yang melanda wilayah ini telah menutupi badan jalan, terutama pada jalur utama yang menghubungkan Pidie Jaya dan Bireuen. Menurut Murthalamuddin, kondisi tersebut sangat berisiko bagi pengendara karena ketinggian air di beberapa titik rawan telah meningkat signifikan dengan arus yang cukup kuat.
“Kami mohon masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak agar menunda dulu perjalanannya,” ujar Murthalamuddin dalam keterangannya di Banda Aceh, Minggu dini hari. Kekhawatiran Murthalamuddin terfokus pada kemungkinan terjadinya kemacetan parah atau insiden kecelakaan jika kendaraan tetap memaksakan diri melintasi genangan air, terutama pada malam hari atau dini hari.
Koordinasi dengan instansi terkait terus dilakukan untuk memantau ketinggian air secara berkala dan memasang rambu peringatan di titik-titik yang paling parah terdampak. “Petugas kami terus bersiaga. Kami akan memberikan pembaruan situasi secepatnya. Untuk saat ini, prioritas adalah keselamatan, jadi jangan ambil risiko,” tambah Murthalamuddin.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.