Senin 10 Feb 2025 06:06 WIB

Kemenkes: Layanan Cek Kesehatan Gratis untuk Siswa Dimulai Juli

Layanan kesehatan gratis dimulai hari ini, menyasar bayi, balita, dewasa, dan lansia.

Pasien berjalan keluar usai melakukan pemeriksaan di Puskesmas Tebet, Jakarta, Ahad (9/2/2025). Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan sebanyak 44 puskesmas siap memberikan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang resmi akan dimulai secara nasional pada 10 Februari 2025. Guna memastikan kelancaran program ini, Pemprov DKI telah melakukan visitasi serta persiapan fasilitas kesehatan dan tenaga medis. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan mengurangi beban penyakit yang bisa dicegah.
Foto: Republika/Prayogi
Pasien berjalan keluar usai melakukan pemeriksaan di Puskesmas Tebet, Jakarta, Ahad (9/2/2025). Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan sebanyak 44 puskesmas siap memberikan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang resmi akan dimulai secara nasional pada 10 Februari 2025. Guna memastikan kelancaran program ini, Pemprov DKI telah melakukan visitasi serta persiapan fasilitas kesehatan dan tenaga medis. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan mengurangi beban penyakit yang bisa dicegah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Aji Muhawarman mengatakan layanan cek kesehatan gratis yang menyasar anak usia sekolah atau pelajar direncanakan dimulai pada Juli tahun ini. Layanan cek kesehatan gratis yang dimulai pada 10 Februari 2025 menyasar kelompok bayi, balita serta usia dewasa, dan lanjut usia.

"Untuk anak sekolah yang remaja itu nanti lokasinya di sekolah dan waktunya di bulan Juli, pada saat tahun ajaran baru. Jadi, yang besok diluncurkan hanya di kelompok bayi, balita, dewasa, dan lansia," jelasnya, Ahad (9/2/2025).

Baca Juga

Pemeriksaan untuk kelompok anak-anak Sekolah Dasar (SD) terdiri atas 11 jenis pemeriksaan, disusul remaja atau yang duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 13 jenis pemeriksaan, dan untuk remaja di Sekolah Menengah Atas (SMA) ada 12 jenis pemeriksaan.

Dia memastikan menjelang peluncuran pada hari ini, Senin (10/2/3035), layanan pemeriksaan kesehatan gratis siap dilaksanakan, terutama di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) lebih dari 10 ribu puskemas yang ada di seluruh Indonesia.

Perluasan rencananya dapat dilaksanakan dalam periode ke depan untuk melakukan cek kesehatan gratis di fasyankes primer lain, termasuk klinik swasta yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

"Ya obat-obatan, regen-nya semua bahan medis habis pakai (BMHP), semua sudah kita siapkan," jelasnya.

Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan gratis dapat melakukannya lewat aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) atau melalui layanan WhatsApp Kemenkes.

Bagi masyarakat yang tidak memiliki ponsel atau jaringan internet dapat membawa KTP ke puskesmas untuk mendapatkan layanan tersebut.

Sebelumnya, pemerintah secara resmi akan memulai layanan cek kesehatan gratis pada 10 Februari 2025. Cek kesehatan gratis merupakan inisiatif dari pemerintah untuk mendorong masyarakat melakukan deteksi dini berbagai penyakit untuk meningkatkan potensi kesembuhan

Program ini dibagi menjadi tiga jenis, yakni cek kesehatan ulang tahun yang diberikan pada saat berulang tahun atau dalam kurun waktu 30 hari setelahnya. Kemudian, cek kesehatan saat sekolah bagi yang berusia 7-17 tahun, hingga cek kesehatan khusus bagi ibu hamil dan balita.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement